PENGARUH PEMBERIAN GEL LIDAH BUAYA ( Aloe vera) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEBARAN EPITEL TUBULUS SEMINIFERUS

Diska Paramitha (2011) PENGARUH PEMBERIAN GEL LIDAH BUAYA ( Aloe vera) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI SEBARAN EPITEL TUBULUS SEMINIFERUS. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (133kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (396kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (412kB)

Abstract

Merokok dapat menimbulkan abnormalitas pada sistem reproduksi pria. Ini dikarenakan asap rokok mengandung berbagai substansi seperti radikal bebas, nikotin, tar, dan kadmium yang dapat mengganggu spermatogenesis. Lidah buaya (Aloe vera) mengandung vitamin C, vitamin E, dan zinc yang berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh pemberian gel Aloe vera terhadap sebaran stadium epitel tubulus seminiferus pada tikus putih (Rattus norvegicus) jantan yang terpapar asap rokok secara aktif. Penelitian menggunakan metode eksperimental murni in vivo dengan subjek 24 ekor tikus jantan galur Sprague Dawley berumur tiga bulan dengan berat 200- 300gr, yang dibagi menjadi empat kelompok yaitu kontrol, paparan asap rokok kretek, pemberian gel Aloe vera, dan kombinasi paparan asap rokok kretek dengan pemberian gel Aloe vera. Pemaparan asap rokok diberikan sebanyak 15 hembusan 2 kali sehari selama 32 hari. Pemberian gel Aloe vera 1,5 ml/200gBB/hari peroral 2 kali sehari selama 32 hari. Pada hari ke 33 tikus dieuthanasia. Data spermatogonium, spermatosit primer, spermatosit sekunder, dan spermatid dianalisis statistik menggunakan One Way Anova yang kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan. Sedangkan data spermatozoon dianalisis statistik menggunakan Kruskal Wallis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian gel Aloe vera dapat mempengaruhi gambaran histopatologi sebaran stadium epitel tubulus seminiferus tikus jantan yang terpapar asap rokok secara aktif
Kata kunci : asap rokok kretek, gel Aloe vera, stadium epitel tubulus seminiferus

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 08 Apr 2022 06:30
Last Modified: 08 Apr 2022 06:30
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28712

Actions (login required)

View Item
View Item