PENGARUH TEH HIJAU TERHADAP INSIDENSI DISMENORE

NOVIAN EKA HARIADI (2007) PENGARUH TEH HIJAU TERHADAP INSIDENSI DISMENORE. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (0B)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (0B)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (0B)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (0B)

Abstract

Latar Belakang: Menstruasi sering kali menimbulkan banyak masalah baik sebelum maupun pada saat menstruasi. Sebagian besar wanita mengalami gangguan fisik maupun emosional baik sebelum dan selama masa menstruasi. Menurut literature kandungan vitamin E yang terdapat dalam teh hijau dapat membantu menekan kadar prostaglandin yang menyebabkan nyeri dismenore. Tujuan Penelitian: Penulis ingin mengetahui bagaimanakah pengaruh keteraturan mengkonsumsi teh hijau terhadap insidensi dismenore. Metode Penelitian: Penelitian ini adalah jenis penelitian pretest dan posttest eksperimental yang bersifat prospective longitudinal study. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan menggunakan Chi - Square dan Kruskal Wallis. Subjek penelitian ini adalah 15 orang wanita yang mengkonsumsi teh hijau 1 kali sehari, 15 orang wanita yang mengkosumsi teh hijau 2 kali sehari, dan 10 orang wanita tidak mengkonsumsi teh hijau sama sekali. Hash! dan Kesimpulan: Terdapat perbedaan derajat nyeri dan gejala pada subyek yang minum teh hijau 1 kali sehari, 2 kali sehari, dan tidak minum teh hijau sama sekali. hasil uji beda antara Kontrol dengan kelompok minum teh hijau 1 kali sehari dan 2 kali sehari menurut derajat nyeri, dengan menggunakan metode kruskal-wallis test didapatkan nilai p = 0,000 ; sedangkan hasil uji Kontrol dengan kelompok minum teh hijau 1 kali sehari dan 2 kali sehari menurut gejala dengan menggunakan metode chi-square test didapatkan nilai P = 0,000. Hasil uji diketahui bahwa p = 0,000 (sig. p < 0.05). Dan hasil uji Pretest dan Postest Wanita dengan dismenore menurut derajat nyeri didapatkan nilai p = 0,000 ; sedangkan hasil uji Pretest dan Postest Wanita dengan dismenore menurut gejala didapatkan nilai p = 1,59. Hasil ini didapatkan tidak signifikan dikarenakan, kemungkinan munculnya gejala yang tidak menentu, karena dalam setiap individu wanita sendiri gejala yang sering muncul berbecia-beda, kadangkala untuk memiliki lebih dan satu gejala itu sendiri sangat mungkin dan tidak dapat diprediksi secara pasti.
Kata Kunci: Keteraturan minum teh hijau, Insidensi dismenore, Derajat Nyeri.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2 ilncen Um! Ficiningi Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 16 Apr 2022 07:41
Last Modified: 16 Apr 2022 07:41
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/28980

Actions (login required)

View Item
View Item