THE EFFECT OF WORK LIFE BALANCE, PSYCHOLOGICAL CAPITAL ON EMPLOYEE PERFORMANCE WITH WORK ENGAGEMENT AS A MEDIATOR VARIABLE

DALAM KONTEKS KETENAGAKERJAAN, PEGAWAI MEMILIKI PERAN PENTING DALAM MENCAPAI TUJUAN PROFESI. UNTUK MELAKSANAKAN PROSES PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF, KETENAGAKERJAAN TIDAK HANYA BERPEDOMAN PADA ETIKA PROFESI KETENAGAKERJAAN, TETAPI JUGA HARUS MEMILIKI KEPRIBADIAN YANG KUAT SEHINGGA MAMPU MENGHADAPI TANTANGAN BARU YANG MUNCUL DI DUNIA KERJA. SALAH SATU TANTANGAN YANG DIHADAPI KARYAWAN SAAT INI ADALAH KEMAMPUAN BERADAPTASI DENGAN FENOMENA BARU WORK LIFE BALANCE. TUJUAN DARI PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGETAHUI HUBUNGAN ANTARA GANGGUAN KESEIMBANGAN KEHIDUPAN KERJA DAN MODAL PSIKOLOGIS TERHADAP KINERJA KARYAWAN YANG DIMEDIASI OLEH KETERLIBATAN KERJA. DALAM PENELITIAN INI PENULIS MENGGUNAKAN VARIABEL KONTROL YAITU PENGALAMAN KERJA SEBAGAI PENGUAT KINERJA PEGAWAI. OBJEK PENELITIAN INI ADALAH PERUSAHAAN KONSULTAN SDM DI YOGYAKARTA, SEDANGKAN SUBJEK PENELITIAN INI ADALAH KARYAWAN WANITA. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN TEKNIK SAMPLING JENUH. SAMPEL PENELITIAN INI SEBANYAK 142 RESPONDEN. DATA DIAMBIL DARI DISTRIBUSI LANGSUNG KE PERUSAHAAN. TEKNIK ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SEM DENGAN SOFTWARE AMOS VERSI 24. HASIL PENELITIAN MENUNJUKKAN BAHWA TERDAPAT PENGARUH YANG SIGNIFIKAN ANTARA WORK LIFE BALANCE TERHADAP WORK ENGAGEMENT (H1), MODAL PSIKOLOGIS TERHADAP WORK ENGAGEMENT (H2), MODAL PSIKOLOGIS TERHADAP KINERJA KARYAWAN (H4), ENGAGEMENT WORK TERHADAP KINERJA KARYAWAN (H5), WORK ENGAGEMENT MEMEDIASI WORK LIFE BALANCE TERHADAP KINERJA KARYAWAN (H6) DAN WORK ENGAGEMENT MEMEDIASI PENGARUH MODAL PSIKOLOGIS TERHADAP KINERJA KARYAWAN (H7). NAMUN WORK LIFE BALANCE TIDAK BERPENGARUH LANGSUNG TERHADAP KINERJA KARYAWAN (H3). KONTRIBUSI TEORITIS DAN MANAJERIAL DISAJIKAN DALAM PENELITIAN INI.