PENGARUH TAYAMUM TERHADAP PENURUNAN ANGKA KUMAN PADA WAJAH

LATAR BELAKANG: UMAT MUSLIM DITUNTUT UNTUK SELALU MENJAGA KEBERSIHAN DAN BERSUCI SEBELUM BERIBADAH. BERSUCI DALAM AGAMA ISLAM DAPAT DILAKUKAN DENGAN BERTAYAMUM APABILA DALAM KEADAAN YANG TIDAK MEMUNGKINKAN UNTUK BERWUDHU ATAUPUN MANDI. TERDAPAT PENELITIAN YANG MEMBUKTIKAN BAHWA BERWUDHU DAPAT MENURUNKAN ANGKA KUMAN. PENELITIAN YANG LAIN JUGA DIDAPATKAN BAHWA BERTAYAMUM MENGGUNAKAN TAYAMMUM PACK DAPAT MENURUNKAN ANGKA KUMAN, DAN TUJUAN DARI ADANYA PENELITIAN INI ADALAH UNTUK MENGETAHUI PENGARUH BERTAYAMUM DENGAN DEBU RUANGAN TERHADAP ANGKA KUMAN PADA WAJAH.

METODE: PENELITIAN INI MENGGUNAKAN METODE TRUE EXPERIMENTAL DENGAN DESAIN PRETEST-POSTTEST UNTUK MENGUKUR JUMLAH KUMAN PADA WAJAH SEBELUM DAN SESUDAH BERTAYAMUM. POPULASI PADA PENELITIAN ADALAH SELURUH CIVITAS ACADEMICA DENGAN TOTAL RESPONDEN SEBANYAK 40 YANG TERBAGI ATAS 20 RESPONDEN MAHASISWA DAN 20 RESPONDEN LAINYA TENAGA PENDIDIK DENGAN ANALISIS BIVARIAT MENGGUNAKAN UJI BEDA WILCOXON.

HASIL: BERDASARKAN PENELITIAN YANG DILAKUKAN DIDAPATKAN RATA-RATA ANGKA KUMAN SEBELUM TAYAMUM PADA 40 RESPONDEN ADALAH 34,4 CFU, SEDANGKAN ANGKA KUMAN SESUDAH DILAKUKAN INTERVENSI TAYAMUM DIDAPATKAN RATA-RATA 46 CFU. BERDASARKAN ANALISIS BIVARIAT MENGGUNAKAN UJI WILCOXON DIDAPATKAN NILAI P 0,004 (

KESIMPULAN: TAYAMUM TIDAK BERPENGARUH DALAM UPAYA UNTUK MENURUNKAN ANGKA KUMAN PADA WAJAH.

KATA KUNCI: TAYAMUM, DEBU, KUMAN, WAJAH