HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN MENGENAI COVID-19 DENGAN KEJADIAN KECEMASAN MASYARAKAT DI WILAYAH ZONA MERAH INDONESIA

Latar Belakang : Covid-19 (Corona Virus Disease-2019) adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Corona. Virus ini menyebar dengan sangat cepat ke seluruh dunia termasuk Indonesia. Penyebarannya yang sangat cepat menyebabkan masyarakat tidak siap menghadapinya baik secara fisik maupun psikis. Salah satu masalah psikologis yang dialami masyarakat yaitu kecemasan. Salah satu penyebab timbulnya kecemasan tersebut yaitu karena kurangnya pengetahuan mengenai Covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai Covid-19 dengan kejadian kecemasan masyarakat di wilayah zona merah. Metode : Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat yang tinggal di wilayah zona merah Indonesia selama >1 bulan yang berjumlah 394 responden. Metode sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah convenience sampling. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari tingkat pengetahuan sebagai variabel bebas dan tingkat kecemasan sebagai variabel terikat. Data penelitian diperoleh dari kuesioner yang disebarkan secara online menggunakan gform. Hasil : Data yang diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji korelasi spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan mengenai Covid-19 dengan kejadian kecemasan masyarakat di wilayah zona merah dengan p-value sebesar 0,311 dan kekuatan korelasi lemah yaitu sebesar -0,051. Kesimpulan : Tidak ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan mengenai Covid-19 dengan kejadian kecemasan masyarakat di wilayah zona merah dan kekuatan korelasi antara tingkat pengetahuan mengenai Covid-19 dengan kejadian kecemasan masyarakat tergolong lemah