NANDA AYU PRASTIWI NUGRAHA (2022) ANALISIS VARIASI POLA PERLUKAAN PADA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (698kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (95kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (151kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (184kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (564kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (305kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (828kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (121kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (395kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (258kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pembuktian kekerasan seksual seringkali merupakan perkara yang rumit karena tidak terdapat saksi yang melihat kejadian kecuali pelaku dan korban. Untuk itu, penegak hukum memerlukan bantuan dokter untuk menemukan bukti medis seperti perlukaan pada tubuh korban. Seorang dokter diharapkan dapat menganalisis setiap karakteristik perlukaan yang diakibatkan oleh kekerasan seksual agar bukti dapat ditemukan secara optimal sehingga nantinya dapat diterima di mata hukum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran variasi pola perlukaan pada korban kekerasan seksual. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional menggunakan data rekam medis dan visum et repertum periode 2018-2020 di lima rumah sakit di Daerah Istimewa Yogyakarta. Kasus yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 84 kasus. Hasil penelitian menunjukkan mayoritas korban tidak mengalami kekerasan seksual berulang (60,7%). Pelaku paling sering merupakan orang yang dikenal korban (81%). Korban melakukan pemeriksaan medis paling banyak pada interval waktu lebih dari 45 hari setelah kejadian (25%). Perlukaan pada tubuh korban paling banyak terjadi merupakan luka memar (52,6%) di regio dada dan ekstremitas atas (26,3%). Perlukaan pada regio genital yang paling sering adalah robekan lama (54,4%) dengan lokasi terbanyak terjadi di himen (73,4%). Tidak didapatkan hubungan yang signifikan antara trauma fisik umum dengan trauma genitoanal. Lamanya interval waktu pemeriksaan dengan kejadian berhubungan dengan trauma genitoanal dan fisik baru secara independen. Didapatkan pula adanya hubungan yang signifikan antara kedekatan pelaku dengan korban sebelumnya dan riwayat kekerasan seksual berulang terhadap interval waktu pemeriksaan dari waktu kejadian.
Dosen Pembimbing: | R. DIRWAN SURYO SOULARTO, DR, M.SC., SP.F. | NIDN0523027202 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | SEXUAL VIOLENCE, SEXUAL ASSAULT, INJURY PATTERNS, GENERAL BODILY INJURY, GENITOANAL INJURY, VICTIMS, ASSAILANTS. |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 19 May 2022 02:02 |
Last Modified: | 19 May 2022 02:02 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/29830 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |