PERBEDAAN TINGKAT SIKAP ALTRUISME ANTARA MAHASISWA PENDIDIKAN DOKTER DENGAN MAHASISWA FARMASI TAHAP AKADEMIK DI UMY

Latar Belakang : Kesehatan merupakan hal penting yang dibutuhkan oleh manusia dan erat hubungannya dengan para professional di bidang kesehatan. Salah satu komponen penting perilaku professionalism yaitu altruisme. Namun saat ini banyak kasus malpraktik hingga kelalaian petugas kesehatan akibat lemahnya perilaku altruisme. Penanaman perilaku altruistik harus diadakan sejak bangku perkuliahan agar mahasiswa terbiasa dan menerapkan sebagai bentuk professionalisme bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan tingkat sikap altruisme mahasiswa pendidikan dokter dengan mahasiswa farmasi tahap akademik di UMY. Metodologi : Penelitian ini bermaksud melihat perbedaan mean antara mahasiswa pendidikan dokter dengan mahasiswa farmasi pada tahap akademik di UMY menggunakan desain deskriptif analitik pendekatan yang digunakan yaitu cross-sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 264 mahasiswa pendidikan dokter dan 211 mahasiswa farmasi angkatan 2016,2017,2018,2019. Hasil : Melalui uji Independent Sample t-Test didapatkan nilai signifikansi 0,038 dengan mean tingkat sikap altruisme mahasiswa pendidikan dokter yaitu 3,38 dan 3,29 untuk mahasiswa farmasi. Kesimpulan : Terdapat perbedaan antara mahasiswa pendidikan dokter dan mahasiswa farmasi tahap akademik di UMY. Kata Kunci : Altruisme, mahasiswa pendidikan dokter, mahasiswa farmasi.