MONICA RIZKISAFITRI (2022) PERBEDAAN MONOTERAPI METFORMIN DENGAN METFORMIN DAN INSULIN DALAM MENURUNKAN HBA1C PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI PKU MUHAMMADIYAH GAMPING. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf
Download (368kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only
Download (306kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only
Download (105kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf
Download (117kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only
Download (165kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only
Download (97kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only
Download (160kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only
Download (62kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only
Download (65kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only
Download (3MB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only
Download (240kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)

Abstract

Latar Belakang : Diabetes mellitus tipe 2 merupakan salah satu dari empat kategori diabetes mellitus. IDF mencatat 463 juta orang dewasa menderita diabetes. Indonesia merupakan peringkat 7 dengan jumlah penderita diabetes mellitus terbanyak. HbA1c merupakan salah satu pemeriksaan diabetes mellitus. Lini pertama terapi diabetes mellitus yang sering digunakan yaitu metformin. Metode : Penelitian ini dilakukan dengan desain cohort study yang melihat data rekam medis pasien Januari 2019 – Juni 2021. Pengujian statistik dilakukan dengan menggunakan uji t tidak berpasangan dan uji t berpasangan. Hasil : Kadar HbA1c kombinasi metformin+insulin lebih tinggi yaitu 8.1% sedangkan monoterapi metformin 7.4%. Namun hasil tidak bermakna secara statistic p>0.05. Berdasarkan kadar GDS, terapi bulan pertama dan kedua pada monoterapi maupun kombinasi menunjukkan hasil yang signifikan p kurang dari 0.05. Monoterapi metformin selama dua bulan dan monoterapi metformin yang dilanjut insulin tidak bermakna secara statistic p>0.05. Kesimpulan : Kadar HbA1c dan GDS pasien dengan kombinasi terapi metformin+insulin lebih tinggi dibanding monoterapi metformin. Tetapi tidak bermakna statistic p>0.05. Monoterapi metformin dibanding kombinasi terapi metformin+insulin pada kontrol pertama dan kedua bermakna secara statistik p kurang dari 0.05.

Dosen Pembimbing: AKHMAD EDY PURWOKO, DR. DR., M.KES. | NIDN0505016601
Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: MONOTHERAPY METFORMIN, METFORMIN+INSULIN, HBA1C, GDS.
Divisions: Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran
Depositing User: Eko Kurnawan
Date Deposited: 19 May 2022 04:15
Last Modified: 19 May 2022 04:15
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30010

Actions (login required)

View Item View Item