RESIKO KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN JALAN TOL CISUMDAWU PHASE III

KETERLAMBATAN PROYEK MERUPAKAN SUATU PERISTIWA YANG HAMPIR TERJADI PADA SETIAP PROYEK ATAU PADA SUATU KEGIATAN. PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL MERUPAKAN KEGIATAN YANG MEMPUNYAI KERUMITAN YANG SANGAT TINGGI SEHINGGA BERPOTENSI MENYEBABKAN KETERLAMBATAN. BEBERAPA FAKTOR MEMICU TERJADINYA KETERLAMBATAN PEMBANGUNAN JALAN TOL CISUMDAWU PHASE III INI ADALAH KARENA CUACA, KERUSAKAN ALAT, AKSES KURANG MEMADAI, TERLAMBATNYA SUPPLY ALAT/MATERIAL, KENDALA SAAT PEMBEBASAN LAHAN, MUTU MATERIAL TIDAK SESUAI DENGAN YANG TELAH DIRENCANAKAN DI AWAL, PENGATURAN KEUANGAN YANG TIDAK BAIK, DAN PEKERJAAN YANG TIDAK SESUAI DENGAN SYARAT YANG BERLAKU. TUJUAN PENELITIAN INI UNTUK MENGANALISIS FAKTOR RISIKO KETERLAMBATAN PEKERJAAN YANG BERDAMPAK PADA PEMBANGUNAN JALAN TOL CISUMDAWU PHASE III, SERTA MENGIDENTIFIKASI FAKTOR RISIKO KETERLAMBATAN PEKERJAAN YANG DAPAT DIAMBIL DARI WORK BREAKDOWN STRUKTURE (WBS). PENGAMBILAN DATA DILAKUKAN DENGAN CARA WAWANCARA PADA PIHAK TERKAIT, DAN MEMBUAT FORM KUESIONER YANG DIBERIKAN KEPADA PIHAK PROYEK SERTA DIOLAH DALAM RISK MATRIX. HASIL DARI PENELITIAN INI ADALAH TERDAPAT BEBERAPA FAKTOR RISIKO YANG MENYEBABKAN KETERLAMBATAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN JEMBATAN YANG TERDAPAT PADA WORK BREAKDOWN STRUCTURE (WBS) YAITU: CUACA DI LOKASI PEMBANGUNAN JEMBATAN YANG TIDAK MENENTU, TERJADINYA KERUSAKAN PADA ALAT BAIK SEBELUM PEKERJAAN ATAU PADA SAAT PENGERJAAN. PADA TINGKAT RISIKO KETERLAMBATAN TERTINGGI TERDAPAT PADA PEKERJAAN FINISHING DENGAN NILAI RATA-RATA RISIKO SEBESAR 15,75. PADA TINGKAT RISIKO KETERLAMBATAN TERENDAH TERDAPAT PADA : PEKERJAAN TANAH DENGAN NILAI RATA-RATA RISIKO SEBESAR 3,94.