MUH RISKY AGASTA (2022) TERPILIHNYA QATAR SEBAGAI TUAN RUMAH PIALA DUNIA 2022. D3 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (779kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (129kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (182kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (302kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (356kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (142kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (200kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (645kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas mengenai bagaimana terpilihnya negara Qatar sebagai tuan rumah piala dunia 2022. Terdapat beberapa faktor pendukung yang menjadi acuan komisi FIFA memilih negara Qatar. Selain itu, skripsi ini juga membahas mengenai beberapa faktor pendukung yang menjadi acuan komisi FIFA memilih negara Qatar. Seperti yang diketahui Negara Qatar sendiri mempunyai keadaan cuaca yang panas, masalah keamanan, dan juga masalah HAM. Dengan menggunakan teori fungsi dari Organisasi Internasional yang menunjukan FIFA merupakan Organisasi Internasional yang mempunyai fungsi utama sebagai Instrumen, Arena, dan Aktor. Selain itu, dengan Konsep lobi yang dapat merubah keputusan juga dapat mempengaruhi keputusan FIFA untuk memilih Qatar sebagai tuan rumah piala dunia 2022. Negara Qatar sendiri mempunyai keadaan cuaca yang panas, masalah keamanan, dan juga masalah HAM. Mengenai permasalahan Hak Asasi Manusia, banyak dari pekerja migran yang tidak diperlakukan secara manusiawi. Seperti jam kerja yang overtime menyebabkan banyaknya korban yang berjatuhan akibat pengerjaan pembangunan stadion yang terus – menerus, hingga penempatan rumah sementara bagi para pekerja yang tidak layak menjadi alasan banyaknya protes yang datang dari negara lain terkait dengan penyelenggaraan piala dunia 2022 di negara Qatar. Namun hal tersebut tidak menjadi fokus FIFA yang tetap berkeyakinan bahwa negara Qatar dapat menggelar event empat tahunan sekali tersebut.
Dosen Pembimbing: | TULUS WARSITO, PROF. DR., M.SI. and ---- | NIDN0510105301, NIDN |
---|---|
Item Type: | Thesis (D3) |
Uncontrolled Keywords: | OLAHRAGA, SEPAK BOLA, FIFA, PIALA DUNIA, ORGANISASI INTERNASIONAL |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 23 Apr 2022 04:18 |
Last Modified: | 23 Apr 2022 04:18 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30556 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |