Trizali Ushan (2011) PERBANDINGAN PENGARUH OBAT NYAMUK AEROSOL DENGAN KANDUNGAN YANG BERBEDA TERHADAP GAMBARAN HISTOLOGI SISTEM RESPIRASI (TRACHEA) PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
![]() |
Text (Halaman Pengesahan)
HLAMAN PEGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (158kB) |
![]() |
Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (483kB) |
![]() |
Text (Bab I)
BAB I.pdf Download (865kB) |
![]() |
Text (Bab II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
![]() |
Text (Bab III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (781kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text (Bab V)
BAB V.pdf Download (305kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (736kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Merebaknya penyakit demam berdarah membuat sebagian orang tidak terkendali dalam menggunakan produk antinyamuk. Ternyata obat nyamuk berpotensi menimbulkan gangguan kesehatan karena mengandung racun pestisida. Menurut WHO, diklorvos dan propoksur adalah bahan kimia berbahaya dan obat nyamuk. Sementara transflutrin, meskipun berbahaya, tapi kadarnya lebih rendah. Di Indonesia, setelah diklorvos dilarang, produk antinyamuk beralih ke propoxur dan transflutrin. propoxur dan transflutrin berbeda dalam tingkat bahayanya sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui seberapa besar perbedaan yang akan ditimbulkan terhadap gambaran histologi ketebalan epitel trachea pada Rams norvegicus.
Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratorium in vivo. Subjek penelitiannya adalah 18 ekor Rattus norvegicus jantan, galur Spraque-Dawley, dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol, kelompok uji I diberi perlakuan transflutrin, dan kelompok uji 2 diberi perlakuan propoxur. Pengamatan dilakukan terhadap perubahan ketebalan epitel trachea antar kelompok secara mikroskopik. Kemudian Data ketebalan epitel trachea tersebut dianalisis dengan One way ANOVA.
Hasil analisis Post Hoc menunjukkan perbedaan yang bermakna antara ketiga kelompok perlakuan. Yaitu kontrol, transfluthrin dan propoxur.
Kesimpulan penelitian ini adalah adanya perbedaan yang signifikan antara yang tidak diberi perlakuan dengan yang diberi obat nyamuk yang mengandung propoxur dan obat nyamuk yang mengandung transflutrin terhadap gambaran histologi ketebalan trachea.
Kata ohat nvamuk_ nrnnoxur_ transflutrin. nenebalan epitel trachea
Dosen Pembimbing: | SN. Nurul Makiyah, S.Si, M.Kes | NIDN0504086901 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran > S1 Kedokteran |
Depositing User: | Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id |
Date Deposited: | 22 Apr 2022 01:29 |
Last Modified: | 22 Apr 2022 01:29 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30754 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |