MOTIVASI PERAWATAN ORTODONTIK CEKAT PADA PASIEN MALOKLUSI KELAS II ANGLE di AMC (Asri Medical Center)

Maloklusi kelas II Angle adalah tonjol mesiobukal molar pertama permanen atas beroklusi pada "embrasure" (ruangan antara dua tonjol dari dua gigi) dari tonjol mesiobukal dari molar pertama permanen bawah dan tepi distal dari tonjol bukal premolar kedua bawah9. Perawatan ortodontik bertujuan untuk memperbaiki posisi gigi dan rongga mulut yang abnormal yang disebabkan karena letak rahang dan posisi gigi geligi yang tidak sebagaimana mestinya, hal tersebut menyebabkan bentuk wajah menjadi tidak harmonis sehingga mengurangi faktor estetika, selain itu kelainan posisi gigi dan rongga mulut menyebabkan keadaan di dalam rongga mulut menjadi kurang sehat9. Alat ortodontik cekat adalah alat yang dipasang secara permanen dengan penempelan langsung pada gigi sehingga alat tidak dapat dilepas oleh pasien sebelum perawatan selesai2. Sedangkan motivasi adalah kekuatan dari dalam diri seseorang yang mendorong individu melakukan aktivitas tertentu guna mencapai tujuan8. Semakin besar tingkat keparahan maloklusi kelas II, semakin tinggi keinginan untuk melakukan perawatan ortodontik cekat. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bersifat deskriptif dengan rancangan cross sectional. Pengamatan subyek dengan cara observasi dengan dibantu kuisioner. Sampel 16 responden diambil dari populasi kemudian dilakukan pengisian informed consent dan dilanjutkan pengisian kuisioner. Hasil penelitian dengan statistik deskriptif (crosstab) menunjukkan bahwa sebagian besar responden sejumlah 16 pasien maloklusi kelas II Angle pemakai ortodontik cekat mempunyai tingkat motivasi sedang dengan yaitu 66,4% (sedang).
'Cats kunci: motivasi_ ortodontik cekat dan maloklusi kelas II Angle