PENGARUH PEMBERIAN ANGKAK TERHADAP JUMLAH DAN HITUNG JENIS LEUKOSIT PADA TIKUS ANEMIA PERDARAHAN

Intisari Angkak merupakan salah satu obat herbal yang digunakan oleh masyarakat untuk meningkatkan jumlah trombosit, terutama pada kasus demam berdarah dengue. Tetapi manfaat dari angkak untuk meningkatkan jumlah leukosit belum diketahui pasti. Tujuan dad penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian angkak terhadap jumlah leukosit dan hitung jenis leukosit yang dicobakan pada tikus yang dibuat anemia perdarahan. Metode penelitian ini adalah eksperimental laboratorium pre-test and post-test control group design. Subyek penelitian menggunakan 50 hewan coba yang dibagi dalam 10 kelompok perlakuan, yaitu kelompok tikus normal, kelompok tikus perdarahan, kelompok tikus yang diberi angkak dosis 1 mg/ekor/hari, 2 mg/ekor/hari, 36 mg/ekor/hari, 72 mg/ekor/hari dan kelompok tikus perdarahan yang diberi angkak dosis 1 mg/ekor/hari, 2 mg/ekor/hari, 36 mg/ekor/hari, dan 72 mg/ekorihari. Pengukuran jumlah leukosit dan hitung jenis leukosit dilakukan setelah perlakuan setiap tiga hari sekali selama 19 had. Analisis statistik yang dipakai adalah Paired T test dan Anova yang dilanjutkan Post Hoc test. Pemberian angkak dengan dosis ling pada tikus perdarahan meningkatkan jumlah leukosit secara signifikan p<0,05. Hitung jenis neutrofil dan limfosit tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan pada berbagai dosis p>0,05.
Into kunci Angkak_ leukosit. neutrofil. limfosit