PENGARUH PERAWATAN DI PANTI WERDHA TERHADAP ANGKA KEJADIAN DEMENSIA PADA WANITA LANJUT USIA

Anggana Rafika Paramitasari (2008) PENGARUH PERAWATAN DI PANTI WERDHA TERHADAP ANGKA KEJADIAN DEMENSIA PADA WANITA LANJUT USIA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (156kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (526kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (467kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (899kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (642kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (343kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (574kB)

Abstract

Latar belakang : Demensia pada usia lanjut sering tidak disadari karena awitannya tidak lelas dan perialanan pen. akitn a prov.resif namun perlahan. Pasien dan keluarv_a sering menganggap bahwa penurunan fungsi kognitif pada awal demensia merupakan hal yang wajar. Akibatnya perburukan berlanjut dan mempenearuhi status fungsinnal. Tujuan utama penatalaksanaan demensia adalah mengobati penyebab demensia yang dapat dikoreksi dan menvediakan situasi yang ainan dan mendukung bagi pasien. Situasi ini diharapkan ada di panti werdha sebagai rumah rawat bagi para usia lanjut. Selain panti werdha dikenal juea perawatan PUSAK A. PUSAKA adalah pelayanan sosial nonpanti yang berbasiskan keluarga dan masyarakat. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk rnengetahui hubungan perawatan di panti werdha terhadap angka kejadian demensia yang diukur Mini Mental Score Examination (MMSE). Metode : Penelitian ini menggunakan metode cross sectional pada 66 subyek yang sernuanya wanita. dengan rincian 33 emu penghuni panti werdha dan 33 orang kontrol di dalam masyarakat. Faktor risiko lain yaitu riwayat pendidikan, stroke, penggunaan narkotika. Diabetes Mellitus dan trauma kepala .luea diamati. Hasil : Didapatkan hubungan signifikan antara faktor perawatan di panti werdha terhadap skor MMSE (p= 0.001: OR =1,314). Faktor lain adalah faktor pendidikan (p=0,001, OR untuk pendidikan < SD =7,727; SD,421; SMP=1,333; SMA=1,143; universitas=0,185) dan tekanan darah (p=0.001. OR-1.458). Tidak didapatkan signifikansi pada faktor trauma (p=0,814) dan diabetes mellitus (p=0,185). Tidak ditemukan subyek dengan riwayat stroke dan penggunaan NAPZA. Kesimpulan : Hash' penelitian menunjukkan hubungan bermakna antara perawatan di panti werdha dengan angka kejadian demensia. Perawatan di pawl werdha meningkatkan angka kejadian demensia pada wanita usia lanjut.
Katy kund • demPnRin_ nanti werdha. faktor risiko. Mini Mental Score

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 23 Apr 2022 03:48
Last Modified: 23 Apr 2022 03:48
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30859

Actions (login required)

View Item
View Item