PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK Echinacea TERHADAP TINGKAT PARASITEMIA Plasmodium berghei PADA MENCIT (Mus musculus)

Fajar Adhitomo (2011) PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK Echinacea TERHADAP TINGKAT PARASITEMIA Plasmodium berghei PADA MENCIT (Mus musculus). S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (190kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (540kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (124kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Malaria merupakan salah satu penyakit yang menimbulkan banyak kematian di dunia. Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam usaha pengobatan malaria adalah timbulnya resistensi terhadap obat antimalaria. Sebagai langkah untuk mengatasi tantangan dalam usaha pengobatan malaria, maka diperlukan penelitian lebih lanjut terhadap slumber alam yang berpotensi dalam pengobatan malaria. Echinacea merupakan tanaman herbal yang telah diteliti dan dinyatakan memiliki kemampuan dalam penyembuhan penyakit dengan cara meningkatkan kinerja sistem imunitas tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek terapi ekstrak Echinacea terhadap tingkat parasitemia pada mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei.
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni dengan rancangan penelitian pretest and posttest control group design. Hewan uji yang digunakan adalah mencit DDI berumur 2,5-3 bulan dengan berat badan 20-30 gram. Mencit dibagi ke dalam 4 kelompok. Semua kelompok diinfeksi Plasmodium berghei. Kelompok I (K+) adalah kelompok mencit yang diberikan klorokuin. Kelompok II (K-) adalah kelompok mencit yang hanya diinfeksi Plasmodium berghei. Kelompok III (P1) adalah kelompok mencit yang diberikan terapi ekstrak Echinacea dosis tunggal. Kelompok IV (P2) adalah kelompok mencit yang diberikan terapi ekstrak Echinacea dosis ganda. Darah mencit diambil untuk dihitung tingkat parasitemianya. Hasa penghitungan tingkat parasitemia dianalisis menggunakan software SPSS version 18.
Penelitian menunjukkan adanya perbedaan tingkat parasitemia diantara kelompok penelitian. Hasil uji Kruskal Wallis menunjukkan perbedaan yang signifikan (p < 0,05). Uji post hoc Mann Whitney menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan antar kelompok penelitian (p < 0,05), kecuali antara kelompok I dan III, II dan III, II dan IV, serta III dan IV.
Terapi ekstrak Echinacea tidak seefektif terapi klorokuin dalam menurunkan tingkat parasitemia pada mencit yang diinfeksi Plasmodium berghei.
Kati k«nei : malaria. klorokuin, Echinacea, parasitemia

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 26 Apr 2022 02:03
Last Modified: 25 Nov 2022 07:36
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30951

Actions (login required)

View Item
View Item