HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI PADA UMUR KEHAMILAN 28-36 MINGGU DENGAN MORBIDITAS DAN MORTALITAS PERINATAL

HJ.KAMSIAH (2007) HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI PADA UMUR KEHAMILAN 28-36 MINGGU DENGAN MORBIDITAS DAN MORTALITAS PERINATAL. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf

Download (151kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (755kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (522kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (910kB)
[thumbnail of BAB IV.pdf] Text
BAB IV.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (272kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (435kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (962kB)

Abstract

Ketuban Pecah Dini terjadi sekitar 3-18,5% dari seluruh kehamilan dan 8-10% terjadi pada kehamilan cukup bulan. Pengelolaan ketuban pecah dim merupakan masalah yang masih kontroversial dalam kebidanan. Sampai dewasa ini pengelolaan yang optimal masih belum ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hubungan Ketuban Pecah Dini pada umur kehamilan 28-36 minggu dengan mortalitas dan morbilitas perinatal meliputi usia kehamilan, usia ibu, berat bayi lahir, lama nya ketuban pecah, cara persalinan, sampai dengan induksi persalinan. Subyek penelitian yang digunakan disini adalah semua pasian Ketuban Pecali Dini dengan umur kehamilan 28-36 minggu yang dirawat di bagian Kebidanan dan Kandungan RS PKU Muhammadiyah sejak tanggal 1 Januari 2003 sampai 31 Desember 2005. Hasil uji statistik dengan penelitian Retrospektif didapatkan hash 0,000 dengan angka signifikansi < 0,05 artinya ada hubungan yang erat(nilai nominal 0,584) bermakna secara statistik antara lama ketuban pecah dengan infeksi neonatus. selain itu juga didapatkan hasil 0,000 dengan angka signifikansi < 0,05 dimana berarti terdapat hubungan yang erat antara lama ketuban pecah terhadap kejadian asfiksia. Serta terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara kejadian asfiksia dengan cara melahirkan dengan nilai P=0,006. Makin rendah masa gestasi dan makin kecil bayi yang dilahirkan maka makin tinggi morbiditas dan mortalitasnya.
Kata kunci Usia kehamilan, Berat badan lahir, lama ketuban pecah, Morbiditas

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 26 Apr 2022 06:18
Last Modified: 26 Apr 2022 06:18
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/30967

Actions (login required)

View Item
View Item