STRATEGI AMNESTY INTERNATIONAL DALAM MENGADVOKASI KRISIS KEMANUSIAAN (STUDI KASUS : PENGUNGSI ROHINGYA TAHUN 2015)

AHMAD REZA RIFANI (2022) STRATEGI AMNESTY INTERNATIONAL DALAM MENGADVOKASI KRISIS KEMANUSIAAN (STUDI KASUS : PENGUNGSI ROHINGYA TAHUN 2015). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (877kB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (190kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (79kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (345kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (417kB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (408kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (181kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

KARYA TULIS INI MENJELASKAN TENTANG STRATEGI AMNESTY INTERNASIONAL DALAM MENGADVOKASI KRISIS KEMANUSIAAN DI MYANMAR PADA TAUN 2015.PELANGGARAN HAM TERHADAP ETNIS ROHINGYA DI MYANMAR DIKATEGORIKAN SEBAGAI PELANGGARAN YANG BERAT KARENA ETNIS ROHINGYA DI SIKSA, DIBUNUH DAN DIPERLAKUKAN SEPERTI BUKAN MANUSIA OLEH PEMERINTAH MYANMAR. PADA KASUS INI, AMNESTY INTERNASIONAL TURUN TANGAN SEBAGAI NGO YANG BERGERAK DI BIDANG HAM UNTUK MENGATASI KRISIS KEMANUSIAAN DI MYANMAR. AMNESTY INTERNASIONAL MENGGUNAKAN BEBERAPA STRATEGI UNTUK MENGATASI PELANGGARAN HAM DI MYANMAR SEPERTI MENGUMPULKAN DATA, BUKTI DAN INFORMASI TERKAIT KEBENARAN YANG ADA DAN HASIL DARI BUKTI TERSEBUT DISEBAR GUNA MENDAPAT BANTUAN DARI MASYARAKAT GLOBAL, MEMINTA BANTUAN KEPADA PIHAK YANG BERKUASA SEPERTI PBB DAN DEWAN KEAMANAN PBB YANG MEMILIKI HAK VETO UNTUK BISA MENYERET MYANMAR KE MAHKAMAH INTERNASIONAL, MENCABUT SIMBOL DUTA HATI NURANI YANG DIMILIKI PEMIMPIN MYANMAR DAN MENEKANKAN SUATU NEGARA AGAR BERGERAK SESUAI DENGAN KOMITMEN YANG MEREKA PILIH. TEORI YANG DIGUNAKAN DALAM PENULISAN INI ADALAH TRANSNATIONAL ADVOCACY NETWORKS YANG DIKEMUKAKAN OLEH KECK DAN SIKKINK (1998). TRANSNATIONAL ADVOCACY NETWORKS MEMILIKI EMPAT STRATEGI UNTUK MENGADVOKASI SUATU KEBIJAKAN. EMPAT STRATEGI INI DIGUNAKAN OLEH AMNESTY INTERNASIONAL UNTUK MENGADVOKASI KEBIJAKAN MYANMAR SEHINGGA MENGHAPUSKAN KRISIS KEMANUSIAAN DI MYANAMAR.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: AMNESTY INTERNATIONAL, ROHINGYA, HUMAN RIGHTS VIOLATIONS, TRANSNATIONAL ADVOCACY NETWORKS
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > Hubungan Internasional S1
Depositing User: M. Erdiansyah
Date Deposited: 27 May 2022 03:29
Last Modified: 27 May 2022 03:29
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/31154

Actions (login required)

View Item
View Item