DYAH PERMATASARI (2022) STUDI EKSPERIMENTAL PENCEGAHAN KOROSI DENGAN METODE STEEL COATING DAN SURFACE CONCRETE COATING PADA TAP WATER MIXED MORTAR DENGAN BAHAN IKAT PORTLAND COMPOSITE CEMENT (PCC) DAN PORTLAND POZOLAN CEMENT (PPC). S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (340kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (485kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (11MB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (637kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (359kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (34MB) |
Abstract
Beton merupakan material yang sering digunakan pada pembangunan. Beton memiliki nilai kuat tekan tinggi tetapi lemah terhadap tarik, sehingga perlu ditambahkan tulangan untuk meningkatkan kemampuannya dalam menahan gaya tarik. Beton bertulang memiliki kekurangan yaitu rentan terkena korosi pada baja tulangan yang menyebabkan berkurangnya kemampuan beton sehingga menyebabkan umur beton menjadi lebih pendek dari umur rencana. Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui metode yang efektif dalam memperlambat korosi. Spesimen yang digunakan berupa kubus dengan ukuran 15 cm x 15 cm dengan dua buah baja tulangan Ø12mm. Penelitian ini meliputi perbandingan terhadap metode pencegahan korosi dengan melakukan pelapisan pada spesimen yang dilakukan, yaitu pelapisan pada permukaan beton (surface concrete coating), tidak dilakukan pelapisan (tanpa perlindungan), dan pelapisan pada baja tulangan (steel coating). Penelitian ini juga membandingkan pengaruh perbedaan ketebalan selimut beton terhadap korosi dengan variasi selimut beton 3 cm dan 10 cm yang dilakukan selama 28 hari curing dengan metode water curing dan 28 hari exposure condition setelah dilakukan 28 hari curing dengan tiga metode exposure condition yaitu (dry laboratorium, wet condition, dan dry wet cycle) sehingga total pengujian yaitu 56 hari. Pengukuran korosi menggunakan metode half cell potential. Berdasarkan pengujian yang dilakukan, baik curing dan tiga metode exposure condition didapatkan bahwa kedua metode pelapisan efektif dalam mencegah korosi, dari kedua metode tersebut metode steel coating lebih efektif dibandingkan dengan surface concrete coating. Pada variasi ketebalan selimut beton juga korosi lebih buruk terjadi pada baja dengan selimut beton 3 cm dibandingkan 10 cm, sehingga semakin tebal selimut beton maka korosi semakin lambat terjadi.
Dosen Pembimbing: | PINTA ASTUTI, DR.ENG. IR., S.T., M.ENG. | NIDN0527109201 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | PENCEGAHAN KOROSI, BETON BERTULANG, EXPOSURE CONDITION, COATING, HALF CELL POTENTIAL |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 21 May 2022 07:45 |
Last Modified: | 21 May 2022 07:45 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/31846 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |