PERBANDINGAN TRANSAKSI PENGGUNAAN INSTRUMEN PEMBAYARAN NON TUNAI SEBELUM DAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui perbedaan transaksi penggunaan uang elektronik (e-money) dan transaksi penggunaan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK), berupa kartu ATM/Debet dan kartu kredit sebelum dan pada masa pandemi Covid-19. Adanya penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dimasa pandemi menjadi salah satu usaha pemerintah dalam mencegah penyebaran rantai Covid-19 yang berdampak kepada kebiasaan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama dalam penggunaan alat pembayaran. Tragedi ini membuat masyarakat beralih kepada uang elektronik (e-money) dengan berbagai alasan kemudahan dan dinilai dapat mengurangi interaksi secara langsung sehingga dapat memutus rantai penyebaran Covid-19. Penelitian ini menggunakan metode analisi Paired Sample T-Test dengan data time series jumlah volume dan jumlah value transaksi uang elektronik (e-money), kartu ATM/Debet, dan kartu kredit periode Januari 2018 – Desember 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada transaksi volume dan value e-money sebelum dan pada saat pandemi Covid-19, terdapat perbedaan yang signifikan pada transaksi volume kartu ATM/Debet sebelum dan pada saat pandemi Covid-19, tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada value transaksi kartu ATM/Debet sebelum dan pada saat pandemi Covid-19, serta terdapat perbedaan yang signifikan pada transaksi volume dan value kartu kredit sebelum dan pada saat pandemi Covid-19.