Aprillinda Widyawati Pranoto (2021) SALIVA SEBAGAI MEDIA DIAGNOSIS UNTUK DETEKSI KEGANASAN. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (523kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (424kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (51kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (922kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (612kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) |
Abstract
<p>Saliva memiliki berbagai macam konstituen yang dapat digunakan sebagai media diagnostik untuk mendeteksi keganasan. Beberapa molekul seperti DNA, RNA, protein, metabolit, dan mikrobiota yang ada dalam darah juga dapat ditemukan dalam saliva. Oleh karena itu, biomarker saliva juga dapat digunakan untuk mendeteksi keganasan sistemik. Penggunaan saliva sebagai media diagnostik akan memberikan kemudahan bagi penyedia layanan kesehatan karena proses pengambilan saliva yang mudah, non-invasif, dan murah. Tujuan penulisan <em>literature review</em> ini adalah untuk mengetahui peran saliva sebagai media diagnosis melalui berbagai biomarker dalam saliva yang dapat mendeteksi keganasan dalam tubuh.</p>
<p>Saliva dapat digunakan sebagai media diagnostik untuk mendeteksi berbagai kanker mulut dan juga sistemik, seperti <em>Oral Squamous Cell Carcinoma</em><em>, Oral Cancer, Lung Cancer, Breast Cancer, Salivary Gland Cancer, Pancreatic Cancer.</em> Penulisan <em>Literature review </em>ini menggunakan jurnal-jurnal yang diambil dari <em>PubMed</em> dan <em>Google Scholar </em>yang diterbitkan dalam kurun waktu 10 tahun terakhir.</p>
<p>Berdasarkan uraian di atas, disimpulkan bahwa saliva dapat digunakan sebagai media diagnosis non-invasif yang berguna dalam mendeteksi berbagai keganasan oral maupun sistemik.</p>
Dosen Pembimbing: | Dian Yosi Arinawati, , drg., M.DSc., Ph.D. and UNSPECIFIED | NIDN0506018801, NIDN |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran Gigi > S1 Kedokteran Gigi |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Sep 2021 04:41 |
Last Modified: | 14 Sep 2021 04:41 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3204 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |