EVALUASI KEAKTIFAN LANSIA DALAM MENGIKUTI PROGRAM POSYANDU LANSIA TERHADAP TINGKAT DEPRESI LANSIA DI POSYANDU ADJI YUSWO NGEBEL TAMANTIRTA KASIHAN BANTUL

Pusat Penelitian Kajian Universitas Indonesia, menyatakan bahwa jumlah lansia yang terkena depresi di Indonesia sebesar 30%. Di posyandu Adji Yuswo terdapat beberapa lansia yang mengalami depresi. Lansia memerlukan dukungan sosial yang diharapkan dapat mensejahterakan kehidupan lansia. Salah satu program pemerintah untuk kesejahteraan lansia adalah mengadakan Posyandu lansia. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara keaktifan lansia dalam mengikuti program posyandu terhadap ingkat depresi lansia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah non eksperimental dengan pendekatan Cross sectional. Jumlah sampel 51 responden. Pengambilan sampel menggunakan systematic random sampling. Instrument penelitian ini adalah Geriatric Depression Scale (GDS). Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan uji Spearmans Rho. Hasil penelitian dengan uji Spearmans Rho menunjukkan frekuensi tertinggi untuk keaktifan lansia yaitu katagori aktif dengan persentase 66,7% dan pada tingkat depresi lansia yaitu katagori norma dengan persentasi 66,7%. Nilai signifikansi sebesar (p) = 0,000 (p<0,05) dan nilai koefisien korelasi (r) = -0,783. Hasil uji tersebut menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara keaktifan lansia dalam mengikuti program posyandu lansia Adji Yuswo terhadap tingkat depresi lansia. Kader posyandu lansia disarankan untuk lebih meningkatkan pelayanan posyandu dan memotivasi lansia agar lebih aktif mengikuti kegiatan posyandu.
Kata kunci: Posyandu, depresi, lansia