Muhammad Wiranata Pratama (2021) RESPOND MALAYSIA TOWARDS THE PERSECUTION OF UYGHUR IN CHINA UNDER MAHATHIR ADMINISTRATION ON 2019. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (535kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (30kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (213kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (268kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (32kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (57kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (186kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
<p>Penelitian ini membahas tentang langkah kebijakan luar negeri yang dimotori oleh Perdana Menteri Mahathir Muhammad pada tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan keputusan PM Mahathir tentang politik luar negeri sebagai respon pemerintah terhadap penganiayaan. di Xinjiang menuju komunitas Uyghur. Apalagi dengan memanfaatkan teori politik luar negeri sebagai alat utama kerangka teori. Studi ini menemukan bahwa faktor-faktor yang menentukan keputusan perdana menteri Mahathir dipengaruhi oleh situasi Malaysia saat ini. Sedangkan kondisi di Malaysia sedang mengalami penurunan di sektor ekonomi, Malaysia dan China telah bekerjasama di berbagai sektor, bahkan China berpotensi. pasar untuk Malaysia, oleh karena itu Malaysia harus memberikan alternatif untuk kepentingan ekonominya daripada mencoba menyudutkan China. Namun di sisi lain, tekanan dari kelompok Muslim Malaysia sebagai ras yang mendominasi Malaysia turut mempengaruhi proses kebijakan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Malaysia. Teori politik luar negeri menjelaskan bahwa suatu negara akan bekerja sama dengan negara lain dalam hal hubungan sosial, politik, ekonomi, budaya, teknologi untuk memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kehidupan rakyatnya. Oleh karena itu, Malaysia berusaha memberikan tawaran alternatif yang tidak merugikan pemerintah Malaysia dan membuat situasi internal menjadi stabil. Dengan tidak mencampuri masalah yang ada di China dan memberikan perlindungan bagi komunitas Uyghur yang mencari suaka.</p>
Dosen Pembimbing: | Dr. Takdir Ali Mukti, M.Si. and UNSPECIFIED | NIDN0521027101, NIDN |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Politik > S1 Hubungan Internasional |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 14 Sep 2021 04:41 |
Last Modified: | 14 Sep 2021 04:41 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3206 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |