HUBUNGAN KEPRIBADIAN MUSLIM DENGAN PROSES BELAJAR MENGAJAR AQIDAH AKHLAK SISWA MTs YAYASAN MASYIITHOH YOGYAKARTA

ABSTRAK

Pada hakekatnya kepribadian seseorang bisa dibentuk sesuai dengan
tujuan hidupnya. Dalam penelitianyang berjudul hubungan kepribadian muslim
dengan proses belajar mengajar Agidah Akhlak MTs Yasma Yogyakarta sebagai
bukti adanya korelasi antara kepribadian dengan proses pendidikan.

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana ada tindaknya
hubungan antara kepribadian muslim siswa MTs Yasma dengan proses belajar
mengajar agidah akhlak. Diasumsikan bahwa ada korelasi positif antar
kepribadian muslim dengan proses belajar mengajar Agidah Akhlak ,
sebagaimana dirumuskan dalam hipotesa.

Sampel yang diambil berjumlah.57 siswa. Pengumpulan data dilakukan
dengan metode angket, metode dekumentasi, observasi, dan metode wawancara.
Dari hasil uji coba angket yang meliputi uji validitas dan reliabilitas, maka dari 50
item pertanyaan, ada 5 item gugur. Item yang gugur untuk selanjutnya tidak
digunakan lag. Lihat indeks keandalan 0,8974, maka instrumen tersebut
dinyatakan reliabel. Adapun distribusi kedua variabel ditentukan normal, dan
hubungan antara vareable bebas dengan vareable terikat linier.

Hasil penelitian ini meunjukkan : 1) kepribadian muslim siswa MTs
Yasma berada pada kattegori sedang, sekor rata-rata kepribadian muslim sebesar
129,24. 2) Proses belajar mengajar Agidah Akhlak MTs Yasma berada pada
kategori sedang, dengan skor rata-rata 78,355. 3 ) Hasil perhitungan dengan
menggunakan peta korelasi diperoleh angka koefesien korelasi @ sebesar 0,925.
angka ini jauh lebih besar dari r sehingga dapat disimpulkan bahwa hepotesis
alternatif diterima dan hepotesis nol ditolak. Hal ini berarti ada hubungan searah
(korelasi positif) yang signifikan antara kepribadian muslim dengan proses belajar
mengajar MTs Yasma Yogyakarta.