EFEKTIVITAS GEL JINTAN HITAM (Nigella sativa L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)

Luka bakar merupakan luka yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan banyak ditemukan kasusnya di rumah sakit yang disebabkan trauma suhu dari api, cairan, listrik, radiasi. Jintan Hitam mengandung tiga komponen penting terdiri atas p-cymene, carvacrol, dan thymoquinone yang berfungsi untuk antioksidan, antiinflamasi, analgesik, antibakteri, antimikroba dalam penyembuhan luka.Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas gel jintan hitam (Nigella sativa L.) dalam penyembuhan luka bakar pada tikus putih. Penelitian ini menggunakanquasy experimentdengan design posttest control group only. Sampel yang digunakan 25 tikus putih (Rattus norvegicus) strain Sprague Dawley yang berumur 2-3 bulan dengan berat badan 150-250 gram. Tikus uji dikelompokkan menjadi 5 kelompok yang terdiri atas kontrol negatif, hidrogel, gel jintan hitam 5%, gel jintan hitam 10%, dan gel jintan hitam 20%. Induksi luka bakar dilakukan selama 10 detik menggunakan suhu 100°Cdengan diameter luka 20 mm. Observasi dilakukan setiap hari dengan mengukur diamater dan prosentase kesembuhan luka. Data dianalisa dengan menggunakan uji Kruskal- Wallis. Rerata proses penyembuhan luka bakar pada gel jintan hitam 5% sebesar 62,63% selama 22,60 hari, hidrogel sebesar 62,62% selama 23,60 hari, gel jintan hitam 10% sebesar 58,09% selama 22,80 hari, gel jintan hitam 20% sebesar 58,46% selama 23,60 hari, kontrol negatif sebesar 51,95% selama 24,40 hari dengan hasil uji Kruskal-Wallis p=0,858. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian yaitu gel jintan hitam 5% paling efektif dalam penyembuhan luka bakar dan diharapkan dilakukan penelitian lanjutan dalam bentuk sediaan yang lain serta diuji coba dalam jenis luka yang lain.
Kate kimei!Nioviin rntiva Vlicirnuel 1an hakar_ Proses nenvembuhan luka