PERAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM UPAYA MENCEGAH DAN MENANGGULANGI KENAKALAN REMAJASSISWA) DI SMP NEGERI 2 KASIHAN

Kenakalan remaja merupakan salah satu fenomena yang sudah tidak asing lagi kita lihat dan kita dengar diberbagai penjuru daerah dinegara kita. Kenakalan remaja adalah perbuatan anak-anak yang melanggar norma, baik norma sosial, norma hukum, norma kelompok dan mengganggu ketentraman masyarakat, sehingga pihak yang berwajib terpaksa mengambil tindakan penanganan. Kenakalan remaja disebabkan oleh faktor diantaranya Keadaan keluarga, Keluarga merupakan lingkungan yang pertama bagi anak dan dan lingkungan keluarga anak pertama kalinya mengenyam pendidikan, karena itu keluarga mempunyai peranan penting dalam perkembangan anak, sehingga keluarga yang baik akan memberikan pengaruh yang baik pula terhadap perkembangan anak, demikian sebaliknya. Selain disebabkan oleh keluarga juga disebabkan oleh keadaan sekolah, dalam sekolah Tidak adanya norma-norma yang satu diantara guru sehingga anak didik kebinggungan terhadap aturan ketentuan yang bisa dianut.
Tujuan penelitian ini adalah 1) untuk mengetahui Bagaimana bentuk dan tingkat kenakalan remaja (siswa) SMP Negeri 2 Kasihan Bantul, 2) Apa saja yang menjadi penyebab timbulnya kenakalan remaja (siswa) di SMP Negeri 2 Kasihan Bantul, 3) Bagaimana peran yang di lakukan Bimbingan Konseling dalam menanggulangi kenakalan remaja (siswa) di SMP Negeri 2 Kasihan Bantul. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian studi kasus kemudian lokasi dan subyek penelitian adalah guru BK di SMP Negeri 2 Kasihan Bantul selanjutnya teknik pengumpul data melalui wawancara, dokumentasi dan observasi kredibilitas data yaitu pengoptimalan waktu, verivikasi dan pembuktian, kemudian analisis data dengan menggunakan analisis ketika dilapangan dan analisis pasca lapangan. Berdasarkan dan data yang diperloleh dan lapangan, peneliti menyimpulkan bahwa kenakalan remaja disebabkan oleh berbagai faktor yaitu diantaranya proses sosialisasi yang kurang baik untuk perkembangan remaja(siswa) yang meliputi lingkungan masyarakat sekitar dan teman bergaul, selain itu juga disebabkan oleh tidak berfungsinya peranan orang tua dalam keluarga, hal ini biasa terjadi akibat ketidak haromonisan keluarga seperti perceraian, kematian dll. Disamping itu juga disebabkan oleh faktor kurangnya pemahaman mengenai keimanan dan hukum yang berlaku, juga disebabkan akibat ketidakmampuan dalam hal kontrol diri.
Key-word: peran, kenakalan remaja (siswa), bimbinean konseline