HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA

NOVIA KHASANAH (2010) HUBUNGAN ANTARA TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP KEJADIAN DEMENSIA PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA YOGYAKARTA. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.

[thumbnail of Halaman Pengesahan] Text (Halaman Pengesahan)
HALAMAN PENGESAGAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (190kB)
[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
HALAMAN JUDUL.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (465kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
BAB I.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
BAB II.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (975kB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
BAB V.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (184kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (618kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (648kB)

Abstract

: Prevalensi terjadinya demensia pada lansia di Indoesia semakin meningkat. Demensia dapat terjadi karena berbagai faktor. Tingkat pendidikan merupakan salah satu faktor yang memiliki hubungan dengan kejadian demensia pada lansia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan kejadian demensia pada lansia. Metode: Penelitian ini dilaksanakan di Panti Sosial Tresna Werdha Yogyakarta unit Abiyoso and Budiluhur. Jenis penelitian ini adalah analitik observasional dengan pendekatan studi cross sectional. Sampel yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling berjumlah 32 orang lansia usia 70-80 tahun, dengan kriteri inklusi dan eksklusi tertentu, dengan menggunakan data dari kuesioner, serta instrument MMSE (Mini Mental State Examination) untuk mengetahui derajat demensia pada respoden tersebut. Hasil: Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Spearman, dan basil perhitungan didapatkan hasil korelasinya negatif kuat (r=-0,686), dengan nilai p 0,01 (p<0,05), maka ada hubungan yang signifikan. Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dengan kejadian demensia pada lansia.
Kata kunci : demensia, lansia, tingkat pendidikan

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Fakultas Kedokteran > Kedokteran S1
Depositing User: Unnamed user with email kurniawan@umy.ac.id
Date Deposited: 03 Jun 2022 07:19
Last Modified: 03 Jun 2022 07:19
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32369

Actions (login required)

View Item
View Item