STATUS KESEHATAN JARINGAN PERIODONTAL ANAK TUNARUNGU USIA SEKOLAH SEBAGAI PENUNJANG 7. OTAL CARE PADA ANAK PENYANDANG KETUNAAN (Penelitian pada SLB Karnnamanohara Yogyakarta)

Telinga memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari untuk menyerap informasi yang sangat diperlukan oleh setiap individu. Gangguan pendengaran yang dialami anak usia sekolah dapat menyebabkan penurunan produktivitas dan sexing mendapatkan perlakuan yang salah, serta diabaikan sehingga kurang mendapat pengetahuan mengenai menjaga kebersihan dan kesehatan gigi dan jaringan pendukungnya. Jaringan periodontal merupakan jaringan pendukung gigi yang mengelilingi gigi dan melekatkan pada tulang rahang sehingga gigi tidak terlepas dan soketnya. Kesehatan jaringan periodontal dapat dipengaruhi dan menjaga kebersihan gigi dan mulct. Status kesehatan jaringan periodontal pada penderita tunarungu perlu mendapatkan perhatian sehingga dapat dilakukan perawatan secara menyeluruh. Penelitian ini menggunakan desain observasional dengan rancangan studi cross sectional yaitu mencatat secara langsung basil pemeriksaan kesehatan jaringan periodontal. Subyek penelitian ini dipilih dengan metode purposive sampling yaitu anak tunarungu usia sekolah pada SLB Karnnamanohara Yogyakarta sebanyak 33 anak, penelitian dilakukan dengan melihat kondisi jaringan periodontal anak tunarungu dengan metode CPITN dan mencatat skor tertinggi dari tiap-tiap anak. Hasil penelitian dianalisis dengan distribusi frekuensi menunjukkan status kesehatan jaringan periodontal pada anak tunarungu adalah kalkulus dengan skor CPITN 2 adalah 100% (sebanyak 33 anak) dengan rata-rata kalkulus terdiri pada 4,21 sektan tiap anak serta kalkulus lebih banyak ditemukan pada regio posterior. Kesimpulan status jaringan periodontal pada anak tunarungu usia sekolah pada Sekolah Luar Biasa Karnnamanohara Yogyakarta adalah kalkulus yang memerlukan perawatan secara menyeluruh.
Kata kunci : Jaringan Periodontal, Tunarungu, Perawatan secara Menyeluruh
viii