EFEK ANTIINFLAMASI EKSTRAK BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill) PADA TIKUS PUTIH GALUR WISTAR (in vivo)

Inflamasi adalah respon protektif setempat yang ditimbulkan oleh cedera atau erusakan jaringan. Biji alpukat (Persea americana Mill) dengan kandungan flavonoid iduga dapat dimanfaatkan sebagai bahan untuk mempercepat proses penyembuhan luka. 'ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek ekstrak etanol biji alpukat sebagai bahan titiinflamasi pada tikus putih galur wistar.
Tiga puluh ekor tikus wistar disuntikkan dengan 0,1 ml karagenan 1 % secara ibkutan pada kaki kanan satu jam setelah pemberian oral ekstrak etanol biji alpukat dengan erbagai konsentrasi yaitu: 2,5%; 5%; 10%; dan 20%. Kontrol positif menggunakan natrium iklofenak dosis 40 mg/kg BB tikus dan 0,5% Carboxymethylcellulose (CMC) Na sebagai ontrol negatif. Aplikasi per oral dosis 2 m1/200 gram BB tikus. Pengukuran volume edema Elalculcan dengan selang waktu I jam selama 6 jam dengan menggunakan pletismometer. nalisis data menggunakan ANAVA dan LSD.
Hasil menunjukkan bahwa efek bermakna ekstrak etanol biji alpukat terhadap penurunan )1ume edema telapak kaki tikus. Hasil tidak bermakna diperoleh pada perbandingan kontrol miff dengan biji alpukat. Peningkatan pemberian konsentrasi biji alpukat menghasilkan Dningkatan prosentase inhibisi edema. Biji alpukat konsentrasi 10% dan 20% memiliki efek Itiinflamasi karena memiliki prosentase inhibisi edema lebih dan 50%. Disimpulkan bahwa istrak etanol biji alpukat setara dengan kontrol positif dan peningkatan konsentrasi ekstrak tanol biji alpukat dapat meningkatkan prosentase hambatan edema.