IMAM NUR SOLEH (2017) PENGARUH PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI SIFAT TARIK MEMBRAN SERAT NANO POLIVINIL ALKOHOL (PVA)/LENDIR BEKICOT. S1 thesis, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA.
![]() |
Text (HALAMAN PENGESAHAN)
HALAMAN PENGESAHAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (213kB) |
![]() |
Text (HALAMAN JUDUL)
HALAMAN JUDUL.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Restricted to Repository staff only Download (302kB) |
![]() |
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
![]() |
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Repository staff only Download (567kB) |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (542kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
ABSTRAK
Lendir bekicot dan polivinil alkohol (PVA) merupakan salah satu bahan
polimer yang banyak diteliti dan dikembangkan untuk diaplikasikan dalam bidang
medis salah satunya pembalut luka berbasis serat nano (nanofiber wound
dressing), karena memiliki sifat, anti bakteri, biocompatible, terurai secara alami
(biodegradable), dan tidak beracun (non-toxic). Penelitian ini bertujuan untuk
membuat membran serat nano dengan bahan polimer konduktif yaitu PVA dan
lendir bekicot menggunakan teknik pemintalan elektrik (electrospinning), untuk
mengetahui morfologi serta pengaruh morfologi terhadap nilai kuat tarik membran
serat nano yang dihasilkan.
Metode yang dilakukan adalah dengan mencampur PVA dengan aguades
pada kadar 10yos (w/w), kemudian larutan tersebut dipadukan dengan berbagai
variasi konsentrasi lendir bekicot yaitu (0Yo, 2Yo, 4Yo, dan 60)(W/w). Selanjutnya
larutan PVA/lendir bekicot dengan berbagai variasi konsentrasi dimasukan
kedalam pipa pengumpan (syringe) yang diberi tegangan tinggi direct curent (DC
high voltage) dan diarahkan pada plat collector yang berfungsi sebagai
pengumpul serat. Diameter jarum syringe (spinnerate), tegangan dan jarak antara
ujung jarum ke collector tip to collector distance (TCD) dibuat konstan yaitu
(diameter spinnerate 06: TCD -16,5 cmy tegangan- 10 kV). Karakterisasi sifat
fisis membran serat nano dilakukan menggunakan scanning electron microscope
(SEM), sedangkan sifat mekanis (uji tarik) diuji menggunakan mesin uji tarik
universal testing machine (Zwick 0,5 jerman, ASTM D 882).
Hasil analisis membran serat nano menggunakan SEM menunjukkan
penambahan polimer lendir bekicot dalam fabrikasi membran serat nano
meningkatkan sifat dan karakteristik membran serat nano yang dihasilkan.
Struktur permukaan yang baik (tidak lembab), berkurangnya diameter ukuran, dan
keseragaman pada distribusi diameter serat nano akan meningkatkan uji kuat tarik
dari membran tersebut. Membran serat nano berbahan dasar PVA/Iendir bekicot
dengan konsentrasi PVA 10”6 (w/w) dan lendir bekicot 0Yo, 2Yo, 4”, dan 6Yo
(w/w) memiliki nilai kuat tarik antara 3,48 MPa-5,37 MPa sedangkan nilai
regangan antara 101,25y6-157,13Y6 yang berpotensi sebagai pembalut luka
(wound dressing), karena memiliki kuat tarik yang termasuk dalam standar
material medis dencan nilai kuat tarik antara (1-24 MPa) dan nilai elongasi antara
Dosen Pembimbing: | Dr. Ir Harini Sosiati, M.Eng. | NIDN0520125902 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Teknik > S1 Teknik Mesin |
Depositing User: | Editor Perpus |
Date Deposited: | 29 Jun 2022 07:24 |
Last Modified: | 29 Jun 2022 07:24 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/32745 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |