Isnaeni Yuli Krismawanti (2021) Pola Asuh Orang Tua dalam Meningkatkan Perilaku Keagamaan AUD di Masa Pandemi. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (692kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (127kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (287kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (136kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (143kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (19kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
<p><span xss=removed>Pengasuhan yang paling utama dilakukan oleh orang tua, baik dari segi pengetahuan atau keagamaan. Pandemi Covid-19 ini membuat orang tua menjadi pendidik yang paling utama bagi anaknya dirumah. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mengetahui upaya apa saja yang dilakukan oleh orang tua dalam meningkatkan perilaku keagamaan anak usia dini di masa pandemi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian studi kasus dan peneltian lapangan dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek penelitian ada 8 orang tua dan 8 subjek sebagai triangulasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setiap orang tua memiliki bentuk pola asuh yang berbeda-beda, didalam penelitian ini ada orang tua yang menggunakan pola asuh otoriter, demokrasi dan permisif. Mayoritas orang tua menggunakan pola asuh otoriter dengan meminta anaknya untuk selalu patuh terhadap aturan dan juga perintah yang dibuat oleh orang tuanya. Orang tua menganggap jika anak mengikuti kemauan orang tua maka anak akan tumbuh menjadi anak yang baik. Apabila anak tidak menuruti keinginan orang tua maka mereka mengancam tidak memberikan uang jajan atau tidak memperbolehkan anaknya main bersama teman-temannya dan juga bermain game. Namun pola asuh ini akan membuat anak lebih cenderung takut untuk melakukan sesuatu karena larangan dan aturan yang dibuat oleh orang tua. Sehingga ketika anak melakukan kesalahan maka anak memilih untuk lebih baik berbohong dari pada jujur karena takut dimarahi. Orang tua dapat menerapkan pola asuh yang sesuai dengan tumbuh kembang anak sehingga dapat membentuk kepribadian yang baik.</span></p>
<p><span xss=removed>Kata kunci: Pola Asuh, Pola Asuh Orang Tua, Perilaku Keagamaan, AUD </span></p>
Dosen Pembimbing: | Anita A'isah, S.Psi., M.Psi and UNSPECIFIED | NIDN0505078702, NIDN |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Agama Islam > S1 Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 03:44 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 03:44 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3289 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |