PENGARUH PEMBERIAN SERBUK BAWANG PUTIH (Allium sativum linn) DALAM PASTA GIGI ARTIFISIAL TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcus mutan

Gigi akan berfungsi balk apabila gigi tersebut dalam keadaan sehat. Penyakit mulut yang utama adalah karies dan penyakit periodontal. Salah sate cara mencegah karies adalah penyikatan secara mekanis. Bahan kimia seperti pasta gigi dapat di pergunakan sebagai sarana pengendalian plak. Bakteri yang banyak terdapat pada plak gigi adalah streptococcus mutan. Pasta gigi herbal merupakan pasta gigi yang mengandung bahan-bahan tumbuh-tumbuhan. Bahan tumbuhan bisa ditambahkan ke dalam pasta gigi antara lain bawang putih (Allium Sativum). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemberian serbuk bawang putih(Allium Sativum) pada pasta gigi artifisial terhadap pertumbuhan streptococcus mutans. Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratoris. Sampel- berjumlah 12. Hasil pengukuran zona hambat di sekitar sumuran yang di peroleh dibandingkan antara sumuran yang di beri bawang putih dan sumuran yang tidak diberi bawang putih yang bertindak sebagai kontrol. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Uji Normalitas dan Uji T-Independent. Hasil penelitian ini adalah pasta gigi yang di beri serbuk bawang putih dapat menghambat pertumbuhan bakteri streptococcus mutans namun hal ini tidak terjadi pada kelompok kontrol yang menggunakan pasta gigi tanpa serbuk bawang putih. Uji Normalitas menunjukkan pasta, gigi yang diberi serbuk bawang putih (0,792), pasta gigi tanpa serbuk bawang putih (0,000), uji t-independent (p=0,000). Kesimpulan dari