GAMBARAN STATUS KEBERSIHAN MULUT DAN INDEKS KARIES PADA KARYAWAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Salah satu indikator kesehatan gigi dan mulut adalah tingkat kebersihan
rongga mulut. Karies gigi merupakan penyakit yang paling banyak di rongga mulut,
sehingga merupakan masalah utama kesehatan gigi dan mulut. Penyakit ini terjadi
karena demineralisasi jaringan permukaan gigi oleh asam organis yang berasal dari
makanan yang mengandung gula. Seseorang pasti akan terganggu aktivitas sehari-
harinya jika menderita penyakit gigi. Tujuan penelitian yaitu untuk mengkaji
gambaran status kebersihan gigi dan mulut dan indeks karies pada karyawan Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif dengan
rancangan cross sectional. Jumlah subyek penelitian adalah 44 orang. Penelitian
dilakukan dengan melihat kebersihan mulut, karies dan juga frekuensi menyikat gigi
dengan menggunakan indeks DMF-T untuk karies gigi dan OHI-S untuk kebersihan
gigi dan mulut. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif.

Hasil penelitian menunjukan rata-rata kebersihan gigi dan mulut karyawan
adalah 1,8 dalam kategori sedang, indeks DMF-T rata-rata adalah 6,11 termasuk
dalam kategori tinggi, dan rata-rata frekuensi menyikat gigi karyawan adalah 2 kali
sehari. Analisis statistik menunjukan tidak terdapat hubungan antara frekuensi
menyikat gigi dengan kebersihan mulut dan DMF-T karyawan, dengan p-0,064
untuk kebersihan mulut dan p-0,967 untuk DMF-T. Kesimpulan gambaran status
kebersihan mulut karyawan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta dalam kategori sedang dan tingkat keparahan karies dalam kategori

tinggi.

Kata kunci - Kebersihan mulut. karies gigi. frekuensi menyikat gigi, karyawan