FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI VOLUME DAN PORSI PEMBIAYAAN BERBASIS BAGI HASIL PADA PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dana pihak ketiga (DPK), tingkat bagi hasil, non performing financing (NPF), dan capital adeguacy ratio (CAR) terhadap volume dan porsi pembiayaan berbasis bagi hasil pada perbankan syariah di Indonesia. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 10 Bank Umum Syariah (BUS) dan metode yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah metode purposive sampling. Objek dalam penelitian ini adalah laporan keuangan triwulan dari September 2011 sampai dengan Desember 2014. Metode analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan menggunakan SPSS for windows versi 15. Hasil uji t menunjukkan bahwa dana pihak ketiga berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume pembiayaan berbasis bagi hasil serta berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap porsi pembiayaan berbasis bagi hasil. Tingkat bagi hasil berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap volume pembiayaan berbasis bagi hasil serta berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap porsi pembiayaan berbasis hasil. Selain itu, non performing financing berpengaruh negatif dan signifikan terhadap volume dan porsi pembiayaan berbasis bagi hasil. Sedangkan, capital adeguacy ratio berpengaruh positif dan signifikan terhadap volume dan porsi pembiayaan berbasis bagi hasil. Hasil tersebut memiliki nilai t dan nilai signifikan yang berbeda dengan hipotesis yang diajukan. Hasil uji F menunjukkan bahwa dana pihak ketiga, tingkat bagi hasil, non performing financing dan capital adeguacy ratio berpengaruh signifikan terhadap volume dan porsi pembiayaan berbasis bagi hasil.

Kata kunci : Dana Pihak Ketiga, Tingkat Bagi Hasil, Non Performing Financing, Capital Adeguacy Ratio, Volume Pembiayaan Berbasis Bagi Hasil,