PENGARUH TIKTOK DALAM MENINGKATAKAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA ARAB UNTUK MAHASISWA SEMESTER EMPAT PENDIDIKAN BAHASA ARAB UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2021/2022

Dalam penelitian ini peneliti berangkat dari sebuah permasalahan yang ada di pembelajar bahasa arab selama pandemic, yaitu kurangnya motivasi belajar Bahasa arab. Ada beberapa factor yang menyebabkan turunnya motivasi belajar Bahasa arab salahsatunya adalah kurangnya pemanfaatan perkembangan tekhnologi yang ada, sehingga pembelajaran Bahasa Arab terkesan monoton dan membosankan. Dalam penelitian ini peneliti mencoba mencari solusi dari permasalahan ini dengan mengunakan media TikTok sebagai media untuk meningkatkan motivasi belajar Bahasa arab mahasiswa Pendidikan Bahasa arab universitas Muhammadiyah yogykarta angkatan 2020 terkhusus kepada mahasiswa yang memiliki aplikasi TikTok sebagai sampel nya dan Angkatan 2020 sebagai populasinya. Dengan penelitian kuantitatif metode eksperimen yang menggunakan rumus pembanding uji-T peneliti mengawali penelitian dengan pemberian kuisioner oleh 22 responden dan dianjutkan dengan pemberian video TikTok tentang pembelajaran Bahasa arab lalu diakhiri dengan pemberian kuisioner terkait factor-faktor yang meningkatkan dan menurunkan motivasi belajar Bahasa arab. Dengan dibantu aplikasi Microsoft exel dan SPSS 26 peneliti mencari hasil akhir yang dapat menjawab permasalahan peneliti dalam pemanfaatan media TikTok untuk meningkatkan motivasi belajar Bahasa arab. Hasil nilai kuisioner menunjukkan bahwa TikTok kurang tepat jika dijadikan sebagai sumber belajar Bahasa arab, karena dalam penelitian ini menunjukkan nilai rata-rata kuisioner pertama sebelum diberikan video pembelajaran lebih besar daripada nilai rata-rata kuisioner yang diberikan setelah video pembelajaran dengan nilai 62,2 untuk kuisioner pertama dan 57,5. Untuk uji normalitas kuisioner menunjukan normal atau di atas 0,05 yaitu dengan perolehan 0,48 untuk kuisioner pertama dan 0,200 untuk kuisioner kedua dan bisa disimpulkan bahwa uji normalitas kuisioner bisa dikatakan berdistribusi normal. Dalam uji homogenitas muncul nilai 0,451 yang mana lebih besar dari 0,05 yang berarti dapat dipastikan bahwa dua kelompok data sempel berasal dari populasi yang memiliki varian yang sama. Dalam uji-T juga menunjukan perbedaan antara hasil penilaian kuisioner pertama dan kuisioner kedua namun dalam uji-T menunjukan adanya signifikansi terhadap penggunaan media TikTok dalam meningkatkan motivasi belajar Bahasa arab yang bisa kita artikan bahwa TikTok memberikan pengaruh terhadap meningkatkan motivasi belajar Bahasa arab dengan nilai signifikansi di atas 0,05 yaitu 0,0221.

Kata kunci: Media Pembelajaran, TikTok, Motivasi, Bahasa Arab