SITI FAJRINA (2022) OPTIMALISASI PARADIPLOMASI TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI DI ACEH PASCA MOU HELSINKI 2005-2021. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (459kB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (123kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (252kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (576kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (31kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (182kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (354kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Keterlibatan daerah dalam hubungan internasional telah menjadi tuntutan bagi pemerintah daerah untuk ikut terlibat dalam aktivitas internasional di era globalisasi ini. Aktivitas internasional atau kerja sama luar negeri yang dilakukan oleh non-state actor salah satunya pemerintah daerah dinamakan dengan paradiplomasi. Dengan adanya praktik paradiplomasi ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah. Dalam penelitian ini akan menjelaskan paradiplomasi oleh Pemerintah Aceh. Melalui Perjanjian MoU Helsinki, Pemerintah Aceh mendapatkan kewenangan yang luas dalam melakukan paradiplomasi, akan tetapi paradiplomasi di Aceh tampaknya kurang optimal. Dengan mengembangkan lebih lanjut penelitian Michael Keating tentang ‘kapasitas organisasi’ dengan mengidentifikasi penyebab tidak optimal paradiplomasi di Pemerintahan Aceh melalui variabel kepemimpinan dan institusionalisasi/pelembagaan pelaksana kewenangan paradiplomasi, penelitian ini menemukan bahwa penyebab tidak optimalnya paradiplomasi di Pemerintah Aceh karena adanya problem disetiap kepemimpinan eksekutif di Provinsi Aceh pasca MoU Helsinki dan lemahnya institusi pelaksana kewenangan paradiplomasi. Kemudian untuk melengkapi penjelasan dari dua variabel tersebut juga ditemukan tidak optimalnya paradiplomasi di Aceh disebabkan oleh kurangnya kesiapan daerah dalam melayani kerja sama dengan mitra asing.
Dosen Pembimbing: | TAKDIR ALI MUKTI, DR., S.SOS., M.SI. | NIDN0521027101 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Pasca Sarjana > S2 Hubungan Internasional |
Depositing User: | Eko Kurnawan |
Date Deposited: | 31 Aug 2022 05:10 |
Last Modified: | 31 Aug 2022 05:10 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/34440 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |