PERAN PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL DALAM MEMULIHKAN SEKTOR WISATA PADA MASA NEW NORMAL (STUDI KASUS DINAS PARIWISATA BANTUL)

PANDEMI COVID-19 DI INDONESIA TELAH BERKEMBANG MENJADI PERSOALAN YANG BERKEMBANG HINGGA KE BERBAGAI DAERAH, TERMASUK DI KABUPATEN BANTUL. SALAH SATU SEKTOR PENTING YANG TERDAMPAK PANDEMI INI ADALAH BIDANG PARIWISATA.

DIMANA SELURUH DAERAH WISATA PADA WILAYAH KABUPATEN BANTUL TERDAMPAK PANDEMI COVID-19. HAL INI MENYEBABKAN PEREKONOMIAN YANG KIAN TERPURUK, DIBUKTIKAN MELALUI TURUNNYA ANGKA PENGUNJUNG PADA MASA PANDEMI SEHINGGA BANYAK PENGINAPAN, RESTORAN KULINER TERDAMPAK MULAI TUTUP KARENA TIDAK ADANYA PEMASUKAN.

SEIRING DENGAN PERKEMBANGAN WAKTU, PEMERINTAH PUSAT MENERAPKAN NEW NORMAL YANG MENJADI KESEMPATAN BAGI PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL MELALUI DINAS PARIWISATA UNTUK MEMULIHKAN SEKTOR PARIWISATA YANG TERDAMPAK PANDEMI COVID-19. PENELITIAN INI DITUJUKAN UNTUK MENJAWAB PERAN DINAS PARIWISATA KABUPATEN BANTUL DALAM MEMULIHKAN SEKTOR WISATA PADA MASA NEW NORMAL DAN BERBAGAI HAMBATAN DAN PENCAPAIAN DINAS PARIWISATA KABUPATEN BANTUL DALAM MEMULIHKAN SEKTOR WISATA PADA MASA NEW NORMAL.

HASIL PENELITIAN INI MENUNJUKKAN BAHWA PERAN DINAS PARIWISATA KABUPATEN BANTUL DALAM MEMULIHKAN SEKTOR PARIWISATA DIWUJUDKAN MELALUI PROMOSI SECARA BERKESINAMBUNGAN DENGAN MEMANFAATKAN MEDIA INTERNET, MEDIA CETAK HINGGA, PROMOSI SECARA LANGSUNG. KEGIATAN PROMOSI INI DIJALANKAN UNTUK MEMASTIKAN BAHWA SEMUA OBYEK WISATA DI WILAYAH BANTUL AMAN UNTUK DIKUNJUNGI KARENA SEBAGIAN BESAR TELAH MENERAPKAN STANDARISASI PROTOKOL KESEHATAN. KEMUDIAN DIDUKUNG DENGAN PENYEDIAAN BERBAGAI SARANA DAN PRASARANA, BESERTA PELAKSANAAN PROGRAM PENYULUHAN KEPADA PELAKU PARIWISATA DI KABUPATEN BANTUL, KHUSUSNYA KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS). LANGKAH INI DILAKUKAN DENGAN TUJUAN AGAR DAPAT MENERAPKAN STANDARISASI PROTOKOL KESEHATAN PADA MASING-MASING OBYEK WISATA TERSEBUT TERLAKSANA SEIRING DENGAN PERKEMBANGAN KASUS-KASUS POSITIF COVID-19 DALAM SKALA REGIONAL DAN NASIONAL YANG FLUKTUATIF, SERTA PENGGALAKAN SEKTOR EKONOMI KREATIF.