EDUKASI MANAJEMEN NYERI DAN MOBILISASI DINI PADA PASIEN PRA PEMBEDAHAN TERHADAP PENURUNAN KECEMASAN

Pendahuluan – Edukasi pada pasien pre operasi memiliki peranan penting untuk menurunkan tingkat kecemasan pasien pre operasi, memulihkan kondisi dapat meningkatkan pengetahuan pasein pasca operasi, dan mengurangi komplikasi pada setiap pemulihan, serta akan mempersingkat waktu rawat inap di rumah sakit. Kurangnya edukasi pada pasien pre operasi dapat mengakibatkan kecemasan kepada pasien yang menjadikan rendahnya pengetahuan pasien dalam mengontrol nyeri pasca operasi. Banyaknya pasien di lapangan yang belum terpapar informasi terkait edukasi manajemen nyeri dan mobilisasi dini pada pasien pra pembedahan terhadap penurunan kecemasan. Tujuan – Studi kasusini bertujuan untuk menganalisis hasil edukasi manajemen nyeri dan mobilisasi dini pada pasien pre operasi terhadap penurunan kecemasan.. Metodologi / Pendekatan – Metode yang digunakan adalah studi kasus (case study) pada satu pasien. Pasien dilakukan Pengukuran kecemasan dengan DASS (Depression Anxiety Stress Scales) sebelum dan sesudah pemberian edukasi. Kemudian diberikan edukasi manajemen nyeri dengan menonton video mobilisasi dini untuk penilaian keefektifan edukasi. Hasil – Hasil menunjukkan dengan dilakukannya edukasi manajemen nyeri dengan menonton video mobilisasi dini, tingkat kecemasan pasien menurun dari skala empat belas (sedang) menjadi skala sepuluh (ringan) dalam waktu dua hari pemberian edukasi. Saran – Pada pasien yang akan dilakukan pembedahan atau operasi perlu adanya edukasi yang harus disampaikan terkait manajemen nyeri dan mobilisasi dini untuk mengurangi kecemasan pada pasien.