PENGARUH TERAPI MUROTTAL TERHADAP TINGKAT KESADARAN PASIEN DENGAN PENURUNAN KESADARAN : STUDI KASUS

Pendahuluan – Pasien dengan penurunan kesadaran tidak dapat memenuhi kebutuhan dasarnya, seperti kebutuhan biologis, psikologis, sosiologis, dan spiritual. Pasien penurunan kesadaran yang dirawat di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta sering diberikan asuhan keperawatan yang berfokus pada penyakit dan kebutuhan dasar seperti personal hygiene dan nutrisi. Perawat hampir tidak pernah mencoba memberikan terapi komplementer atau membantu memenuhi kebutuhan spiritual pasien dengan penurunan kesadaran. Terapi pelengkap tersebut antara lain terapi dzikir dan terapi murottal Al-Qur'an, yang dapat membantu memenuhi kebutuhan spiritual pasien. Terapi murottal Al-Qur’an merupakan intervensi yang dianjurkan karena tidak hanya memberikan efek terapi bagi fisik tetapi juga psikis dan spiritual. Tujuan – Tujuan dari studi kasus ini adalah untuk mengetahui keefektifan terapi Al-Qur'an bagi pasien yang mengalami penurunan kesadaran. Metodologi – Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan kasus. Penulis mengambil satu pasien yang cocok dan mengelolanya selama kurang lebih satu minggu. Penulis menilai pasien secara keseluruhan, kemudian mengukur tingkat kesadaran pasien dan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Intervensi dilakukan selama enam hari. Setiap intervensi dilakukan selama kurang lebih tiga jam per hari dengan pilihan surah berdasarkan kemauan keluarga. Hasil – Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada perubahan signifikan pada tingkat kesadaran setelah diberikan terapi murottal selama enam hari dengan total durasi kurang lebih tiga jam dalam sehari, di bagian yang berbeda. GCS pasien berubah dari GCS E1V1M2 menjadi E1V1M3. Keaslian – Salah satu penelitian menunjukkan bahwa setelah responden diberikan perlakuan stimulasi Al-Qur’an terjadi perubahan skor GCS dimana hasil post test setelah perlakuan ke-6 diperoleh dari 10 responden sembilan diantaranya mengalami perubahan kadar. kesadaran.