PENGARUH PROPOLIS TERHADAP KADAR CASPASE-3 DAN APOPTOSIS RETINAL GANGLION CELL PADA TIKUS MODEL DIABETIK (KAJIAN DIABETES MELLITUS SEBAGAI FAKTOR RISIKO GLAUKOMA)

Keadaan hiperglikemia pada penderita penyakit Diabetes Mellitus (DM) akan meningkatkan dari stress oksidatif yang mana terjadi peningkatan dari Reactive Oxygen Species (ROS) dan menyebabkan komplikasi pada mata yaitu glaukoma. Glaukoma dicirikan dari peningkatan kadar Caspase-3 dan apoptosis Retinal Ganglion Cell (RGC). Propolis sebagai antioksidan yang dapat menurunkan stress oksidatif. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh propolis terhadap kadar serum Caspase-3 dan gambaran apoptosis RGC. Desain penelitian adalah eksperimen laboratorium dengan desain post test only control group design, dilaksanakan di Pusat Antar Universitas (PAU) UGM Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2021. Subjek penelitian adalah 28 ekor tikus putih galur Rattus novergicus Wistar dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Rattus novergicus diinduksi dengan STZ 45 mg/kgBB dan nicotinamide (NA) 110 mg/kgBB sebagai tikus model diabetes. Subyek penelitian diambil secara acak dan dibagi menjadi 4 kelompok, yaitu kelompok kontrol N tanpa propolis, kelompok DM tanpa propolis, kelompok DM + propolis 100 mg/kgBB, dan kelompok DM + propolis 200 mg/kgBB. Analisis data dengan Uji Shapiro Wilk dilanjutkan dengan uji One Way Anova dan uji Post Hoc LSD untuk kadar serum Caspase-3 dan menggunakan uji Kruskal-Wallis dan uji Post Hoc Man-Whitney . Hasil pengujian dianggap signifikan jika nilai p <0,05. Pada penelitian ini propolis dapat menurunkan secara signifikan (p<0.01) kadar gula darah puasa pada tikus model diabetik. Propolis mampu menurunkan secra sigifikan (p<0.01) kadar serum Caspase-3 pada tikus model diabetik. Propolis dapat menurunkan secara signifikan (p<0.05) pada gambaran apoptosis RGC pada tikus model diabetik. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemberian propolis dapat menurunkan kadar Caspase-3 dan memperbaiki gambaran apoptosis RGC.