PENGARUH PROGRAM EDUKASI KEPATUHAN MINUM OBAT TERHADAP SELF EFFICACY PENGENDALIAN TEKANAN DARAH PASIEN HIPERTENSI

Pendahuluan: Hipertensi sering dikenal dengan tingginya tekanan darah di atas batas normal dan hipertensi biasanya tidak terdeteksi sehingga disebut sebagai penyakit silent killer yang membunuh secara perlahan, Ketidak patuhan merupakan salah satu masalah pengobatan hipertensi di Indonesia. Self efficacy merupakan sebuah keyakinan dan kepercayaan yang timbul dalam diri pasien sendiri, sehingga diharapkan pasien hipertensi mampu melakukan perawatan dalam mengendalikan hipertensi dan meminimalisir komplikasi yang akan terjadi. Peningkatan self efficiacy membantu pasien hipertensi dalam melakukan tindakan keperawatan secara diri sendiri. Tujuan: Mengetahui pengaruh edukasi kepatuhan minum obat terhadap self efficacy pengendalian tekanan darah pasien hipertensi. Metode: Penelitian ini adalah quasi experimen dengan pre-test and post-test non-equivalent control Group. Responden penelitian ini adalah pasien hipertensi dengan jumlah responden 38 orang dan dibagi dua kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol. responden kelompok intervensi diberi edukasi dua kali dalam sebulan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah kuesinoer General Self-Efficacy Scale dan SAP Hipertensi. Hasil: kelompok intervensi terjadi perbedaan yang signifikan pada Self Efficacy pasien hipertensi dengan nilai p=0,000 ≤ 0,05. Kesimpulan: Adanya pengaruh yang signifikan dari pengaruh program edukasi kepatuhan minum obat terhadap self efficacy pengendalian tekanan darah pasien hipertensi sebelum dan sesudah diberikan perlakuan di wilayah Puskesmas Bambanglipuro Bantul Yogyakarta