WILDAN ULUL ALBAB (2021) PERAN BALAI PELESTARIAN SITUS MANUSIA PURBA SANGIRAN TERHADAP SITUS MANUSIA PURBA SANGIRAN BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31 TAHUN 2015. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (588kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (448kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (328kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (449kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (665kB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
<p>Fosil adalah wujud peninggalan dari peradaban masa lalu, dengan begitu kita menjadi tahu sejarah peradaban manusia. Di Situs Sangiran banyak ditemukan fosil manusia purba, sehingga membuat Situs Manusia Purba Sangiran termasuk kedalam Cagar Budaya yang keberadaannya perlu dijaga dan dilestarikan. Penelitian ini didasari atas banyaknya permasalahan yang ada di Situs Manusia Purba Sangiran, diantaranya luas wilayah Situs Sangiran yang sangat luas, keadaan topografi yang berbukit sehingga mudah terjadi bencana tanah longsor, dan kesadaran masyarakat sangiran yang masih kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran dalam menjaga Situs Manusia Purba Sangiran. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah empiris normatif yaitu penelitian yang didasarkan pada penelitian langsung dilapangan dengan cara mewawancarai narasumber Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, serta responden dari tokoh masyarakat dan masyarakat di area situs, ditambah dengan data yang diambil dari literatur, buku, dan jurnal. Hasil penelitian ini adalah Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran sudah melakukan perlindungan hukum baik secara prefentif maupun represif terhadap fosil di Situs Manusia Purba Sangiran. Namun upaya perlindungan yang dilakukan oleh Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran belum maksimal.</p>
Dosen Pembimbing: | Nasrullah, S.H., S.Ag., MCL. | NIDN0517067001 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | Unnamed user with email robi@umy.ac.id |
Date Deposited: | 16 Dec 2021 07:07 |
Last Modified: | 16 Dec 2021 07:07 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3733 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |