perancangan sistem pengaturan suhu pada mesin hemodialisa

Ariesta Meida Luthfi (2021) perancangan sistem pengaturan suhu pada mesin hemodialisa. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

[thumbnail of Halaman Judul] Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Lembar Pengesahan] Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf
Restricted to Registered users only

Download (729kB)
[thumbnail of Abstrak] Text (Abstrak)
Abstrak.pdf
Restricted to Registered users only

Download (687kB)
[thumbnail of Bab I] Text (Bab I)
Bab I.pdf

Download (706kB)
[thumbnail of Bab II] Text (Bab II)
Bab II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab III] Text (Bab III)
Bab III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[thumbnail of Bab IV] Text (Bab IV)
Bab IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (936kB)
[thumbnail of Bab V] Text (Bab V)
Bab V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (683kB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (685kB)
[thumbnail of Lampiran] Text (Lampiran)
Lampiran.pdf
Restricted to Registered users only

Download (823kB)
[thumbnail of Naskah Publikasi] Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf
Restricted to Registered users only

Download (789kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
Full Text.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Ginjal merupakan salah satu organ penting tubuh yang memiliki fungsi menyaring limbah dan menyaring kelebihan cairan dari dalam darah sebelum dibuang melalui urine, apabila ginjal mengalami kerusakan maka akan menyebabkan terjadinya Penyaki Ginjal Kronik (PGK) atau Gagal Ginjal Kronik (GGK). Hemodialisa adalah proses pembersihan darah dari zat-zat sampah melalui proses penyaringan di luar tubuh, salah satu proses yang ada di alat hemodialisa yaitu pemanasan cairan agar tidak terjadi pembekuan pada darah. Apabila suhu cairan yang tercampur memiliki suhu rendah atau kurang dari suhu tubuh maka akan terjadinya komplikasi. Dari acuan tersebut maka penulis membuat perancangan sistem dari alat hemodialisa dengan parameter suhu. Penelitian ini menggunakan sensor suhu DS18B20 untuk membaca suhu cairan dan heater sebagai penghangat cairan yang di kendalikan oleh mikrokontroller ATMega328. Pada saat sensor membaca suhu sebesar 37˚C maka alat dapat bekerja ke proses selanjutnya, namun jika suhu yang terbaca oleh sensor kurang dari 37˚C maka heater akan kembali bekerja untuk memanaskan cairan. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa sensor suhu DS18B20 dapat digunakan dengan baik untuk mengukur suhu cairan dengan nilai error yang dihasilkan sebesar 0,02%.

Item Type: Thesis (S1)
Divisions: Program Vokasi > Teknologi Elektro-medis D3
Depositing User: Unnamed user with email robi@umy.ac.id
Date Deposited: 17 Dec 2021 03:01
Last Modified: 17 Dec 2021 03:01
URI: https://etd.umy.ac.id/id/eprint/3777

Actions (login required)

View Item
View Item