PENGARUH PENAMBAHAN SERBUK KARET BAN BEKASPADA KEAUSAN PAVING BLOCK

Paving block merupakan salah satu alternatif penutup permukaan tanah yang dapat digunakan untuk perkerasan jalan, pelataran parkir, pejalan kaki, dan taman. Karet ban bekas merupakan salah satu jenis limbah yang jumlahnya sangat melimpah. Pemanfaatan limbah karet ban bekas di Indonesia masih sangat terbatas. Salah satu pemanfaatan limbah ban bekas adalah mencampurkan sebagian agregat halus dalam campuran paving block. Pada penelitian ini digunakan limbah karet ban bekas sebagai campuran pembuatan paving block dengan kadar 0%, 1%, 2%, 3%, 4%, 5% terhadap berat pasir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serbuk karet ban bekas terhadap ketahanan keausan paving block. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode eksperiment dengan benda uji berbentuk balok yang memiliki ukuran Panjang 5 cm, lebar 5 cm, dan tinggi 2 cm sebanyak 60 buah. Serbuk karet ban bekas disaring menggunakan saringan no.4 yang kemudian dicampurkan dalam paving block sebagai campuran sebagian agregat halus. Pengujian dalam penelitian ini berupa keausan paving block yang berumur28 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa paving block SKBB merupakan paving block dengan rata � rata keausan 0,134, 0,223, 0,235, 0,246, 0,258, dan 0,247 mm/menit. Penambahan SKBB pada campuran paving block menunjukan bahwa keausan paving block normal (0%) lebih kecil dibandingkan dengan keausan adanya penambahan serbuk karet ban bekas (1%-5%). Pengaruh adanya penambahan serbuk karet ban bekas menyebabkan ketahanan keausan mengalami peningkatan, tetapi dengan bertambahnya persen kadar serbuk karet menyebabkan keausan paving block mengalami penurunan.