PENGARUH KEBERADAAN TEMPAT PENGOLAHAN SAMPAH TERPADU (TPST) PIYUNGAN TERHADAP HARGA RUMAH MENGGUNAKAN PENDEKATAN HEDONIC PRICE (Studi pada Kawasan Sekitar TPST Piyungan, Bantul, Yogyakarta)

<p>Penelitian ini bertujuan untuk meneliti seberapa besar pengaruh keberadaan TPST Piyungan terhadap harga rumah. TPST Piyungan yang menjadi pusat pengolahan sampah di Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta tentunya menimbulkan polusi, akibatnya dapat mempengaruhi harga jual rumah di sekitar lokasi tersebut. Subjek penelitian ini adalah warga desa yang bertempat tinggal di daerah TPST Piyungan yaitu Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan hedonic price. Pengumpulan data primer menggunakan kuesioner dan wawancara kepada 100 responden yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil analisis menunjukan variabel luas bangunan, jumlah kamar, ada tidaknya taman, jarak ke TPST, dan polusi air berpengaruh terhadap harga jual rumah di Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Hasil metode harga hedonis untuk mengestimasi hubungan kualitas air dengan nilai properti, secara rata-rata kenaikan pH air sebesar satu angka akan meningkatkan harga properti sebesar 0,352 persen. Sedangkan, harga implisit marjinal untuk memperbaiki kadar pH air bersih sejumlah Rp9.503.497,93. Hasil ini jelas mengidentifikasi kualitas air sebagai faktor penting dalam menentukan permintaan transaksi harga jual rumah di Desa Sitimulyo, Kecamatan Piyungan, Kabupaten Bantul. Oleh karena itu, penting untuk mengurangi dampak negatif pencemaran air.</p>

<p>Kata Kunci: Hedonic Price, Marginal Willingness to Pay, Harga Jual Rumah, Polusi Air.</p>