PENGARUH HEXAGON FRAUD DALAM MENDETEKSI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN DENGAN KOMITE AUDIT SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA SEKTOR KEUANGAN DAN ENERGI, MINYAK, DAN GAS YANG TERDAFTAR DI BADAN USAHA MILIK NEGARA (BUMN) TAHUN 2014-2021

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh dan menganalisis secara empiris mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecurangan laporan keuangan dengan Komite Audit sebagai variabel moderasi. Untuk menguji kecurangan laporan keuangan, penelitian ini menggunakan model fraud hexagon yang memiliki enam elemen yang terdiri dari pressure, opportunity, rationalization, capability, ego dan collusion. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan sektor keuangan (keuangan) dan energi, minyak dan gas (non-keuangan) yang terdaftar di Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tahun 2014-2021. Teknik pengambilan sampel penelitian menggunakan teknik sampling jenuh dengan sampel sebanyak 56. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dan Moderated Regression Analysis (MRA). Hasil pengujian menunjukkan bahwa variabel opportunity dan capability berpengaruh negatif terhadap kecurangan laporan keuangan. Variabel pressure rationalization, ego dan collusion tidak berpengaruh terhadap kecurangan laporan keuangan. Sedangkan capability yang dimoderasi dengan Komite Audit dinyatakan tidak memperkuat terhadap kecurangan laporan keuangan.