INTEGRASI PENDIDIKAN SEKSUALITAS DENGAN KURIKULUM ISMUBA : STUDI KASUS DI SMA MUHAMMADIYAH 5 YOGYAKARTA

Maraknya kasus pelecehan dan kekerasan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah mengantarkan pada pandangan bahwa kurangnya perlunya pemahaman Pendidikan seksualitas yang dimulai dari sekolah dan perlunya kurikulum agar dapat menyampaikan pendidikan seksualitas yang sesuai umur, metode yang benar, asesmen yang sesuai dan tujuan yang jelas. Maka dari itu penelitian ini bertujuan: 1) untuk mendeskripsikan proses integrasi Pendidikan Seksualitas dengan Kurikulum ISMUBA, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Aqidah Akhlak, Pendidikan Al-Qur�an Hadist dan Pendidikan Fiqih 2) untuk mengetahui bagaimana peran pendidik dalam upaya pencegahan kekerasan seksual melalui Pendidikan Seksualitas terintegrasi dengan kurikulum ISMUBA di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan dalam data penelitian ini adalah wawancara, observasi maupun dokumentasi. Sedangkan teknis analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan.Hasil dari penelitian adalah proses Integrasi antara Pendidikan Seksualitas dengan Kurikulum ISMUBA, khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Aqidah Akhlak, Pendidikan Al-Qur�an Hadist dan Pendidikan Fiqih secara konsep dan perumusan, kurikulum ISMUBA sudah mengarah pada pendidikan seksualitas. Namun, belum secara eksplisit pada mengkhususkan pendidikan seksualitas itu sendiri. Berdasarkan hasil wawancara, model integrasi yang memungkinkan dipakai ditinjau dari teori yang digunakan yaitu Model Integrated yaitu dengan melakukan pendekatan antarbidang studi. Guru berperan penting sebagai uswatun khasanah dan pembimbing di sekolah. Selanjutnya, dengan pembekalan pendidikan seksualitas, SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta mengadakan kegiatan keputrian yang dilaksanakan setiap hari Jum�at.