KEPENTINGAN GEOPOLITIK IRAN DALAM KONFLIK DI SURIAH TAHUN 2016-2020

<p>Konflik yang terjadi di Suriah merupakan dampak dari gelombang musim semi Arab yang cepat meluas di kawasan Timur Tengah. Konflik Suriah menimbulkan perang saudara antara pemerintah Suriah yang dipimpin Bashar al-Assad dan rakyat. Dalam konflik tersebut melibatkan negaranegara asing yang memiliki kepentingan di Suriah seperti Iran dan Arab Saudi. Keterlibatan Iran dalam konflik di Suriah dengan memberikan bantuan dan dukungan terhadap Bashar al-Assad sedangkan Arab Saudi memberikan bantuan terhadap pihak oposisi. Iran sebagai negara yang sudah melewati revolusi Islam dengan kekuatan ideologi syiah didalamnya berupaya menjaga dan menyebarkan ideologi syiah di Suriah. Iran memanfaatkan kekuatan geografis Suriah yang strategis untuk menyebarkan kekuatan ideologi dan politik ke penjuru Timur Tengah untuk mengimbangi kekuatan Arab Saudi di Timur Tengah. Dalam penelitian ini penulis memfokuskan pada kepentingan Iran dalam konflik Suriah. Dalam penelitian ini penulis menggunakan teori politik luar negeri menurut Holsti dan konsep geopolitik menurut Cohen. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa metode kualitatif. Dimana dalam melengkapi data penulis menggunakan buku, jurnal, Koran, dan mengunjungi situs internet. Tujuan penelitian ini adalah memberikan gambaran pada perubahan sikap pemerintahan iran yang sebelumnya menentang pemerintahan otoriter pada saat terjadi pergolakan politik di negara-negara Timur Tengah menjadi Iran cenderung mendukung pemerintahan Suriah pada saat pergolakan politik terjadi di Suriah dan mengetahui kepentingan Iran dalam mendukung rezim Bashar al-Assad terkait konflik di Suriah. Di bagian akhir, penulis menunjukkan kesimpulan untuk mempetegas kembali jawaban penelitian yang diperoleh dari hasil penelitian.</p>