FARHAN RIZKI RAMADHAN (2023) KEBIJAKAN PERTANAHAN BAGI WNI KETURUNAN TIONGHOA DI YOGYAKARTA MENURUT HUKUM POSITIF. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
|
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (935kB) |
|
|
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (192kB) |
|
|
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
|
|
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (106kB) |
|
|
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (133kB) |
|
|
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) |
|
|
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (248kB) |
|
|
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (85kB) |
|
|
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (635kB) |
|
|
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (794kB) |
|
|
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Skripsi ini akan membahas tentang Kebijakan Pertanahan bagi WNI keturunan Tionghoa di Yogyakarta menurut Hukum Positif. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi di Yogyakarta terkait kepemilikan hak atas tanah. Hak atas tanah berupa hak milik tersebut tidak berlaku bagi WNI non pribumi atau khususnya WNI keturunan Tionghoa di Yogyakarta, berdasarkan Instruksi Gubernur DIY No. K.898/I/A/1975. Penulis akan mengkaji tentang hal-hal terkait kebijakan pertanahan serta perlindungan hukum bagi WNI keturunan Tionghoa menurut hukum positif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kebijakan hukum bagi WNI keturunan Tionghoa dan mengidentifikasi hambatan dalam perlindungan hukum bagi WNI keturunan Tionghoa. Metode penelitian dalam penelitian ini yaitu metode normatif dengan cara kepustakaan. Hambatan dalam proses pemberian perlindungan hukum ditafsirkan dengan adanya faktor penghambat yaitu gaktor kebijakan perundang-undangan, budaya hukum, strukturisasi hukum, dan substansi serta dualisme antara BPN dan Panitikismo. Dualisme pertanahan oleh Panitikismo dan BPN disini yaitu adanya ketimpangan peran serta lembaga tersebut yang tumpang tindih, terjadi ambiguitas dan ambivalensi, saran penulis Pemerintah sebaiknya melakukan sosialisasi kepada masyarakat lebih konsisten dan berkelanjutan agar masyarakat mengerti khususnya WNI Keturunan Tionghoa. Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta hendaknya membuat Peraturan Daerah yang mempertegas bahwa Pemerintah enggan memberikan hak milik atas tanah kepada WNI keturunan, tidak sebatas Surat Instruksi saja.
| Dosen Pembimbing: | Nasrullah, S.H., S.Ag., MCL. | NIDN0517067001 |
|---|---|
| Item Type: | Thesis (S1) |
| Uncontrolled Keywords: | Land Policy, Indonesian citizens of Chinese descent, Government |
| Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
| Depositing User: | M. Erdiansyah |
| Date Deposited: | 30 Sep 2023 06:58 |
| Last Modified: | 30 Sep 2023 06:58 |
| URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/39951 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
