SUKMA FITRI AMALIA (2023) PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PENGGUNA MEDIA SOSIAL TWITTER DALAM KEBEBASAN BERPENDAPAT MENURUT KONSTITUSI. S1 thesis, Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
![]() |
Text (Halaman Judul)
Halaman Judul.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (Lembar Pengesahan)
Lembar Pengesahan.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) |
![]() |
Text (Abstrak)
Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (226kB) |
![]() |
Text (Bab I)
Bab I.pdf Download (426kB) |
![]() |
Text (Bab II)
Bab II.pdf Restricted to Registered users only Download (570kB) |
![]() |
Text (Bab III)
Bab III.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
![]() |
Text (Bab IV)
Bab IV.pdf Restricted to Registered users only Download (760kB) |
![]() |
Text (Bab V)
Bab V.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (441kB) |
![]() |
Text (Lampiran)
Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) |
![]() |
Text (Naskah Publikasi)
Naskah Publikasi.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text (Full Text)
Full Text.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Masifnya perkembangan IPTEK memberikan dampak pada prinsip kebebasan berpendapat serta penyampaian informasi dan sarana komunikasi pada Twitter, sehingga menimbulkan permasalahan dalam kebebasan berpendapat seperti pencemaran nama baik dan hate speech yang realisasi perlindungan hukum bagi pengguna Twitter belum ada, sehingga membuat beberapa pengguna tidak dapat menggunakan haknya untuk berpendapat melalui media elektronik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji perlindungan hukum bagi pengguna Twitter dalam kebebasan berpendapat menurut konstitusi beserta faktor pendorong dan penghambatnya. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif dengan metode pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konsep, serta menggunakan data sekunder, kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif. Perlindungan hukum bagi pengguna Twitter dalam kebebasan berpendapat telahdiatur dalam Undang-Undang Dasar 1945, Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang HAM, Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE, dan KUHP, telah dilaksanakan sesuai peraturan, namun pada Twitter secara khusus belum sepenuhnya terealisasi, karena besarnya faktor penghambat yang dimiliki dalam pelaksanaan perlindungan hukum bagi pengguna Twitter. Perlu dirumuskan dan diundangkannya peraturan khusus baru mengenai media sosial Twitter yang dilakukan pemerintah pusat dengan pertimbangan DPR.
Dosen Pembimbing: | Septi Nur Wijayanti, S.H., M.H. | NIDN0518097301 |
---|---|
Item Type: | Thesis (S1) |
Uncontrolled Keywords: | Freedom of Speech, Legal Protection, Twitter User |
Divisions: | Fakultas Hukum > S1 Hukum |
Depositing User: | M. Erdiansyah |
Date Deposited: | 26 Sep 2023 02:26 |
Last Modified: | 26 Sep 2023 02:26 |
URI: | https://etd.umy.ac.id/id/eprint/40011 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |