POTENSI RISIKO KERUGIAN BIAYA PADA PEMBANGUNAN PROYEK JALAN TOL YOGYAKARTA - BAWEN

Pada proyek konstruksi jalan dapat menimbulkan kerugian biaya, pengeluaran biaya tersebut disebabkan karena beberapa faktor yaitu diantaranya kerusakan alat saat proses pekerjaan berlangsung, kesalahan metode, pekerja yang kurang kompeten, material yang digunakan datang terlambat, dan pengadaan lahan yang kurang maksimal. Permasalahan yang dapat ditimbulkan dari pembangunan proyek jalan tol diantaranya adalah permasalahan dalam pengeluaran biaya, keterlambatan waktu, dan kualitas suatu pembangunan. Keterlambatan waktu merupakan kesalahan yang sering terjadi dan sangat berpengaruh dengan anggaran biaya yang telah direncanakan terhadap pembangunan sebuah proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase potensi kerugian dan dapat melakukan upaya pengurangan kerugian pada Pembangunan Proyek Jalan Tol Yogyakarta - Bawen pada pekerjaan BUP (Box Under Pass), Stone Column, Bored pile dan timbunan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mengambil data secara observasi dan melakukan penyebaran kuesioner secara online melalui pengisian form kepada lima orang responden yang sudah ditentukan. Pada hasil penelitian menunjukan bahwa kemungkinan kejadian tertinggi yaitu pada pekerjaan BUP (Box Under Pass) yang dapat berpotensi menyebabkan kerugian yaitu kesalahan pengukuran pada sub pekerjaan pemasangan besi tulangan dengan nilai skala 4.2 (tinggi) sedangkan dampak tertinggi terdapat pada pekerjaan timbunan yang mana dampak yang akan ditimbulkan yaitu tertundanya pekerjaan akibat terjadinya kerusakan alat pada sub pekerjaan pemadatan tanah timbunan dengan nilai skala yang dihasilkan yaitu 4.2 (tinggi). Penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat risiko kerugian pada pembangunan proyek jalan tol yogyakarta - bawen menunjukkan nilai rata - rata risiko kerugian sebesar 7.25 (sedang).